Pemkab Sinjai utus Penyandang Disabilitas Ikut Pelatihan di Bali

Kadis Sosial Kabupaten Sinjai, Andi Muhammad Idnan mengatakan adanya penambahan alokasi anggaran dari APBD Sinjai untuk biaya BPJS Kesehatan tahun 2021. (foto: dok sinjaiinfo)
Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sinjai, Andi Muh. Idnan membenarkan pihaknya mengutus satu orang penyandang disabilitas ke Bali untuk belajar keterampilan. (foto: doc sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Sosial mengirimkan satu warganya yang berstatus penyandang disabilitas tuna netra, mengikuti pelatihan keterampilan di Provinsi Bali.

Dilansir dari sinjaikab, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sinjai, Andi. Muh. Idnan, Rabu (24/02/2021) pagi mengatakan, penyandang disabilitas ini akan mengikuti pelatihan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Mahatmiya Tabanan Bali.

“Hari ini (Rabu) berangkat ditemani oleh pendamping dari Dinsos Sinjai. Beliau kita kirim ke BRSPDSN Bali untuk mendapat pelatihan selama dua bulan ke depan,” jelas Idnan.

Penyandang disabilitas yang dikirim ke BRSPDSN Bali adalah Syarifuddin, warga Dusun Lambari, Desa Tellu Limpoe, Kecamatan Tellu Limpoe.

Menurut Idnan, seyogyanya Kabupaten Sinjai mendapatkan dua kuota untuk mengikuti pelatihan di Bali, namun beberapa waktu lalu satu orang mengundurkan diri dengan alasan masih menjalani sekolah.

“Alasan satu orang yang batal berangkat ini karena menurut informasi bulan depan sudah harus mengikuti pembelajaran tatap muka dan kebetulan dia sekolah di Makassar, ” tambahnya.

Mantan Sekretaris Disperindag ini mengatakan, tujuan dari pengiriman bagi penyandang difabel tersebut agar memperoleh ilmu yang nantinya akan dimanfaatkan untuk menolong dirinya sendiri juga untuk keluarga.

Program pelatihan untuk penyandang disabilitas itu sendiri merupakan program langsung dari pemerintah pusat, yakni Kementerian Sosial, sehingga semua biaya dalam pelatihan ini ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat. (adv)