Tampak beberapa pengendara bermotor menghindari jalan cekung dan tergenang air di depan papan nama Taman Karampuang, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara. Foto direkam pada Selasa (24/5) siang. (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Setiap hari hujan mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Sinjai. Setiap itu pula genangan air selalu terlihat, khususnya di ruas jalan yang berlubang dan terdapat cekungan.
Salah satu genangan air yang cukup merepotkan pengendara bermotor berada di perempatan Jalan Bhayangkara-Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara. Persisnya di depan Tugu Sinjai Bersatu dan papan nama Taman Karampuang yang menjadi titik nol ibukota Kabupaten Sinjai.
Genangan air di tempat ini cukup dalam dan lebar. Selain karena ada bagian jalan yang berlubang, juga karena badan jalan agak turun sehingga membentuk cekungan. Kondisi ini terjadi sejak selesainya pembangunan Tugu Sinjai Bersatu, beberapa tahun lalu.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai, Nazaruddin Taha, melalui pesan WA kepada Sinjai Info menulis, kalau Jalan Persatuan Raya adalah wewenang provinsi/nasional. Sementara kalau Jalan Bhayangkara itu wewenang Pemda.
“Namun jika dilihat, cekungan tersebut masuk wilayah provinsi. Hal ini bisa juga ditanya perwakilan Bina Marga Provinsi Sulawesi Selatan. Kantornya di Jalan Bhayangkara Sinjai,” tulisnya, Selasa (24/5/2022) siang.
Selain genangan air di lokasi yang menjadi ikon Kabupaten Sinjai, kondisi yang sama juga terjadi di sejumlah ruas jalan utama seperti Jalan Bulu Kunyi, Jalan KH. Agus Salim, sebagian Jalan Jend. Sudirman dan Jalan Tondong, serta Jalan Gunung Bawakaraeng.
(ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
