Pengguna Tabung Tiga Kilogram Didominasi Pemilik Warung

Fajar, pemilik warung puncak mengaku menggunakan tabung tiga kilogram 4-5 tabung per hari (foto: mg agusman/sinjaiinfo)
Fajar, pemilik warung puncak mengaku menggunakan tabung tiga kilogram 4-5 tabung per hari (foto: mg agusman/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Permintaan konsumen yang cukup tinggi menjadi salah satu penyebab sulitnya warga mendapatkan tabung elpiji ukuran 3 kilogram. Kondisi ini berlangsung sejak dua pekan terakhir. Selain kebutuhan rumah tangga, tabung jenis ‘melon’ ini banyak dipakai pemilik usaha warung atau rumah makan.

“Kalau kami menggunakan tabung tiga kilo sebanyak 4 hingga 5 tabung per hari. Jadi rata-rata kami pakai 24 tabung dalam sepekan. Kalau  hari Minggu warung kami tutup,” ungkap Fajar, pemilik warung puncak di Jalan Jend. Ahmad Yani, Kelurahan Biringere.

Sudah satu minggu ini, kata Fajar, ia kesulitan mendapatkan tabung tiga kilogram. Berbeda dengan Fajar yang mengelola usaha rumah makan. Warga Biringere lainnya, Harisa mengaku menggunakan satu tabung tiga kilogram selama 4 hari. “Kalau saya, pak nanti empat hari baru habis,” kata Harisa, warga Jalan K.H Ahmad Dahlan.

Kepada Sinjai Info, Harisa mengaku juga kesulitan mendapatkan tabung tiga kilo dengan harga yang seperti biasa. “Adaji, pak. Cuman harganya naik dari 18 ribu menjadi 20 ribu,” bebernya.

Pada Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah Pemkab Sinjai, Kamis kemarin, Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong memerintahkan Bagian Ekonomi Setdakab Sinjai dan instansi terkait lainnya untuk segera memanggil agen dan pemilik pangkalan, guna membahas kelangkaan elpiji. (mg agusman/ZAR)