Penjabat Bupati Sinjai Ingatkan Potensi Bencana Akibat Curah Hujan Tinggi

Pj. Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah (dok/humas Kominfo)
Pj. Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah (dok/humas Kominfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Penjabat Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah kembali mengingatkan seluruh masyarakat terkait potensi bahaya banjir dan tanah longsor, yang mungkin terjadi akibat curah hujan tinggi beberapa hari terkahir ini.

Dengan mempertimbangkan prakiraan cuaca yang tidak menguntungkan, Pj Bupati menekankan pentingnya kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mengurangi risiko dampak dari bencana alam tersebut.

“Hal ini sebagai respon terhadap proyeksi cuaca yang menunjukkan peningkatan curah hujan dalam beberapa hari ke depan,” sebutnya, Rabu (24/04/2024).

Orang nomor satu di Kabupaten Sinjai ini juga mendorong warga untuk tetap waspada dan siap siaga, serta untuk menghindari daerah-daerah rawan banjir dan tanah longsor.

“Terkhusus yang berada di dataran rendah atau di daerah pesisir pantai dan bantaran sungai, agar selalu waspada terjadinya banjir, begitu pula masyarakat permukiman yang berada di wilayah dataran tinggi saya juga imbau agar tetap mewaspadai bencana longsor terlebih saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sewaktu-waktu,” imbuhnya.

Selain itu, T.R begitu sapaannya juga berharap kepada BPBD Sinjai dan seluruh camat, lurah/Kepala Desa untuk meningkatkan koordinasi. Diantaranya dengan intens melakukan pemantauan terhadap situasi di wilayah masing-masing.

“Persoalan bencana kita tidak tahu kapan terjadinya, kami tidak bisa mencegah, tapi kita sampaikan ke masyarakat untuk waspada. Kami juga minta warga tetap memantau informasi cuaca dari BMKG,” ujarnya.

Dengan peringatan ini diharapkan warga akan lebih memerhatikan situasi cuaca, dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan mereka.

Sekadar diketahui, tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir ini mengakibatkan terjadinya tanah longsor di beberapa titik di Kecamatan Sinjai Borong dan Sinjai Barat, termasuk putusnya jembatan penghubung dua dusun di Desa Songing, Kecamatan Sinjai Selatan akibat diterjang banjir. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. (Adv)