Sinjai.Info, Makassar,– Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan, yang juga Penjabat Bupati Sinjai, H. Jufri Rahman, dipercaya menjadi Chairman BIMP-EAGA Sport Council Periode 2018-2020. Ia terpilih untuk ketiga kalinya pada rapat bersama peserta BIMP-EAGA di Brunei Darussalam pada 29-31 Juli lalu.
Pada tugas perdananya sebagai Chairman BIMP-EAGA Sport Council di tahun 2018, Penjabat Bupati Sinjai ini mendampingi Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menerima Panitia BIMP-EAGA Friendship Games di ruang kerja Wakil Gubernur, Selasa (18/09/2018).
Kunjungan kerja Jerayawara Sukan Persahabatan (Roadshow Olahraga Persahabatan) Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) yang ke-10 ke Sulsel ini, untuk menyampaikan agenda BIMP- EAGA Friendship Games di Brunei Darussalam pada 7-9 Desember 2018 mendatang.
“Delegasi datang membawa surat undangan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Brunei Darussalam atas nama menteri dan atas perintah langsung Sultan Hassanal Bolkiah, untuk mengundang Bapak Wakil Gubernur Sulsel untuk memimpin delegasi Sulsel,” terang Jufri Rahman.
BIMP-EAGA adalah forum kerjasama yang dibentuk secara resmi pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-1 di Davao City, Filipina pada tanggal 26 Maret 1994. Kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan negara-negara yang tergabung dalam organisasi ini.
Olahraga merupakan salah satu cluster yang paling aktif, karena lewat pertandingan olahraga persahabatan diharapkan mampu membangun kesepahaman dan saling pengertian diantara fokus area BIMP-EAGA.
Wilayah Indonesia yang menjadi anggota BIMP-EAGA adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
“Ini adalah olahraga persahabatan dan lebih mengedepankan silaturahmi. Tadi juga dibahas tentang kerjasama perdagangan. Mereka sering mengimpor beras dari Kamboja dan Thailand. Sedangkan kita ini surplus beras di Sulsel, tetapi tadi lebih banyak olahraga,” kata Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman.
Adapun olehraga yang dipertandingkan pada even di Brunei nantinya antara lain sepak takraw, wushu, akuatik, karate, pencak silat, dan boling padang (boling lapangan). “Boling padang kita tidak ikut, biasanya itu untuk negara-negara persemakmuran,” tambah Jufri Rahman yang telah tiga periode memimpin BIMP-EAGA. Khusus semua cabang olahraga bela diri, pungkasnya, tidak
mempertandingkan kategori yang bersifat adu fisik, tetapi lebih kepada seni karena even tersebut sifatnya silaturahmi. (ads)