Konsumen berharap tabung elpiji jenis Melon tidak mengalami kenaikan harga seperti naiknya harga Bright Gas. (foto: agusman/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Kenaikan harga LPG nonsubsidi jenis Bright Gas sejak 10 Juli 2022 mulai dirasakan sejumlah agen, dan pangkalan di Kabupaten Sinjai. Bahkan para pengecer sudah menyesuaikan harga tabung tersebut.
Saat ditemui Sinjai Info, pemilik Toko Surya Indah, Jalan Persatuan Raya, H. Ambo membenarkan bahwa kenaikan tabung gas jenis Bright mulai naik tanggal 10 Juli 2022.
“Saya tau kenaikan harga tabung LPG jenis Bright Gas ini saat lebaran idul adha, hari Minggu, saya di kasi tau lewat telpon sama agen kalau ada kenaikan harga,” ungkapnya, Selasa (19/7/2022) pagi.
“Untuk kenaikan harganya, naik 25 ribu dari harga sebelumnya 200 ribu per tabung, dan harga sekarang 225 ribu per tabung. Ini sudah empat kali kenaikan,” tambahnya.
Selain itu terangnya, untuk jatah Bright Gas yang dijual setiap minggu kadang 10 sampai 15 biji. “Untuk jatah yang saya jual tidak menentu, kadang 10 sampai 15 biji per minggu, jadi berapapun itu saja yang laku,” tandasnya. Ambo berharap ada penurunan harga kembali untuk tabung jenis Bright Gas.
Hal senada disampaikan pemilik Toko Sumber Listrik, Tahir. Ia juga menjual tabung gas. Tahir mengatakan, sejak tanggal 10 sudah ada informasi kenaikan harga Tabung LPG jenis Bright Gas.
“Kenaikan harga tabung LPG jenis Bright Gas ini naik pada 10 Juli 2022, dan saya baru tau tanggal 11 Juli 2022. Untuk harga sebelumnya 200 ribu, sekarang sudah 225 ribu, dan saya juga menyampaikan kalau bisa ada penurunan kembali karna langganan saya juga banyak yang mengeluh karena naik trus,” bebernya.
Jika bright gas mengalami kenaikan harga, maka tidak demikian halnya dengan tabung ‘Melon’ yang masih bertahan dengan harga lama.
(agusman)
BACA ARTIKEL LAINNYA
