Penjual Ikan Mengeluh Sepi Pembeli

Penjual ikan di Pasar Sentral Sinjai, Bahtiar Nat mulai merasakan sepi pembeli sejak pandemi Covid-19. Pendapatannya menurun drastis, dan berharap Pemkab Sinjai memerhatikan kondisi para pedagang. (foto: kari/sinjaiinfo)(
Penjual ikan di Pasar Sentral Sinjai, Bahtiar Nat mulai merasakan sepi pembeli sejak pandemi Covid-19. Pendapatannya menurun drastis, dan berharap Pemkab Sinjai memerhatikan kondisi para pedagang. (foto: kari/sinjaiinfo)(

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Penjual ikan di Pasar Sentral Kabupaten Sinjai mulai mengeluhkan kurangnya pembeli sejak pandemi Covid-19. Selain daya beli, kondisi ini disebabkan imbauan penerapan physical distancing oleh pemerintah.

Bahtiar Nat, pedagang ikan kering mengatakan daya beli masyarakat di pasar sentral Sinjai menurun drastis sekitar 70 persen.

“Dulu sebelum pandemi virus Corona, rata-rata orang membeli ikan per kilo tapi sekarang per liter atau ada pengurangan jumlah,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Bahtiar, sebelum pandemi virus Corona biasanya ia mendapatkan penghasilan 500 ribu hingga sejuta per hari. Sekarang hanya 100 ribu hingga 200 ribu.

“Saya berharap agar pemerintah betul-betul memperhatikan pedagang yang ada di pasar sentral Sinjai, dan semoga kami bisa di bantu”, harap Bahtiar, Kamis (07/05/2020).

Kondisi yang sama dialami Muhammad Sahir, pedagang ikan lainnya. Ia mengatakan pendapatan maksimalnya hanya mencapai Rp200 ribu.

Penjual ikan basah ini juga berharap virus Corona cepat berlalu agar daya beli masyarakat dan pendapatan pedagang meningkat.

(kari)