hari jadi
Teknologi

Pentingnya Biopori atau Sumur Resapan


  Sabtu, 25 Juli 2015 2:25 am

Sinjai.info,- Kurangnya cadangan air tanah kini menjadi ancaman manusia, menyusul saat kemarau yang akhirnya dapat menyebabkan bencana kekeringan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kurangnya cadangan air, yaitu dengan membuat sumur resapan di pekarangan rumah.

“Biopori atau sumur resapan, kalau masing-masing rumah membuat itu bisa meminimalisir kekurangan air tanah,” ujar peneliti Hidrologi dan Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Sutrisno M.Sc, Jumat (24/7/2015).

Sebenarnya bukan hanya bisa menjadi sarana untuk menambah cadangan air, sumur resapan juga berguna untuk mengurangi air di permukaan tanah yang dapat menyebabkan banjir. Untuk membuat sumur resapan memang memerlukan beberapa instalasi dasar.

“Air hujan yang turun dari genteng dikasih talang lalu disalurkan dan dimasukkan ke sumur resapan. Jadi tanah dilubangi untuk memasukkan air hujan dari atap genteng,” jelas Sutrisno.

Dengan rekayasa teknik konservasi air seperti ini, maka air hujan yang turun pun tidak akan sia-sia terbuang ke sungai atau laut. Sebab, kata Sutrisno, jika air hujan langsung mengalir ke laut maka akan berkurang maanfaatnya. Namun jika air hujan meresap ke tanah, maka akan bisa dikonsumsi oleh masyarakat.

Namun untuk membuat sumur resapan ada beberapa syarat umum yang diperlukan. Seperti lokasi sumur resapan yang harus ditempatkan pada lahan datar, tidak dekat dengan septic tank atau tempat penimbunan sampah, penggalian sumur maksimal 2 meter di bawah permukaan air tanah, dan tanah yang memiliki permeabilitas tanah (kemampuan tanah menyerap air).

Selain itu tentu saja rumah harus memiliki pekarangan atau tanah. Untuk itu masyarakat diimbau untuk tidak mengecor seluruh bagian rumah dan menyisakan tanah untuk menjadi resapan air.

“Kalau di rumah kedap air semua, ketutup beton ya nggak ada ruang untuk air hujan untuk meresap. Kemudian rumah dikasih tanam-tanaman biar makin baik resapan airnya,” jelas pakar lulusan Universitas Diponegoro itu. Daerah perkotaan adalah yang paling rawan kekurangan cadangan air tanah. Mengingat bagaimana hampir seluruh jalanan diaspal serta banyaknya bangunan kedap air. (detikcom/ZAR)

Lubang biopori sangat penting manfaatnya bagi lingkungan

Lubang biopori sangat penting manfaatnya bagi lingkungan (int)

caleg

Berita Pilihan

Makassar Satu Kabar Muna Satu Kabar Satu Kabar
To Top