Pertamina Segera Normalisasi Penyaluran Solar

Selain Solar, kelangkaan premium juga kerap ditemukan di SPBU. Untuk Solar, Pertamina segera melakukan normalisasi penyaluran di wilayah Sulawesi Selatan. (foto: Kari/sinjaiinfo)
Selain Solar, kelangkaan premium juga kerap ditemukan di SPBU. Untuk Solar, Pertamina segera melakukan normalisasi penyaluran di wilayah Sulawesi Selatan. (foto: Kari/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas memberi ‘lampu hijau’ kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, untuk penambahan jatah atau kuota bahan bakar jenis Solar.

Informasi ini dibenarkan Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Dinas ESDM Sulsel, Jamaluddin, melalui pesan WA kepada Sinjai Info, Jumat (15/11/2019) pagi.

“Melalui surat pak gubernur yang kami sampaikan ke BPH Migas, alhamdulillah pertamina menyampaikan sudah ada lampu hijau, dan pertamina segera melakukan normalisasi penyaluran kuota solar,” tulis Jamaluddin.

Hanya saja pihak Dinas ESDM Sulsel, tambahnya, belum menerima jadwal distribusi dari Pertamina. “Segera akan disalurkan. Itu info dari pertamina. Kami mohon dukungan kabupaten juga ikut melakukan pengawasan di tingkat SPBU agar tepat sasaran,” harap Jamaluddin.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah bersurat kepada Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas untuk penambahan kuota Solar JBT. Permintaan tersebut guna mengatasi kelangkaan solar JBT yang meluas di seluruh daerah di Sulawesi Selatan.

Gubernur melalui surat yang ditandatangani pada 12 November 2019, meminta BPH Migas menambah kuota sebanyak 69.345 Kilo Liter (KL). Jumlah tersebut sudah diasumsikan naik 10 persen, karena pada Desember jumlah permintaan dipastikan naik. Terutama menjelang natal dan tahun baru.

(ZAR)