Perut Membengkak, Bocah dari Alenangka ini Butuh Uluran Tangan

Foto Syahrul (14 tahun) sengaja disamarkan redaksi. Perut anak ini makin membesar karena sakit yang diderita. Foto ini saat Syahrul dikunjungi Relawan Sosial Mandiri. (dok. S. Bahri)
Foto Syahrul (14 tahun) sengaja disamarkan redaksi. Perut anak ini makin membesar karena sakit yang diderita. Foto ini saat Syahrul dikunjungi Relawan Sosial Mandiri. (dok. S. Bahri)

Sinjai.Info, Sinjai Selatan,– Seorang bocah dari Dusun Lappacilama, Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, KabKabupatenanjai, Sulawesi Selatan, bernama Syahrul Burhan (14 tahun) menderita pembengkakan perut.

Kondisi ini dialami Syahrul sejak beberapa bulan lalu. Sejak saat itu, aktivitasnya ke sekolah mulai tersendat karena perutnya terus membesar disertai sesak nafas.

Burhan, ayah Syahrul pernah membawa anaknya ke dokter praktik di Sinjai. Dokter menyarankan agar Syahrul segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Ia pun mengikuti anjuran dokter tersebut.

Saat menjalani foto rontgen di RSUD Sinjai, Senin (1/8/2022) lalu, hasilnya menunjukkan Syahrul menderita Jantung bawaan atau valvular heart disease. Hasil rontgen ini diperiksa oleh dr. Muh. Iqbal.

Burhan kemudian disarankan merujuk anaknya ke rumah sakit di Kota Makassar, sebab butuh penanganan lebih lanjut karena peralatan medis di RSUD Sinjai belum memadai untuk penyakit yang diderita oleh Syahrul.

Meski Syahrul menggunakan BPJS Kesehatan tanggungan Pemkab Sinjai, namun tetap dianggap berat oleh Burhan jika dirujuk di RSU di Kota Makassar.

Sebab terkendala dengan biaya hidup sehari-hari. Apalagi Syahrul masih memiliki adik kecil.

“Saya terkendala biaya hidup pak. Untuk merawat Syahrul ke RSU di Makassar itu berat buat saya karena tak punya biaya hari-hari,” katanya, Selasa (13/9/2022).

Apalagi Burhan tak punya pekerjaan tetap. Ia hanya sebagai tukan muazin di musala di dekat rumahnya. Sisanya bergantung pada kerabat lainnya. Apalagi isterinya sudah meninggal dunia.

Karena tak sanggup membiayai anaknya di Makassar, Burhan memilih pulang di rumah pada awal Agustus lalu. Hari makin hari, perut Syahrul makin membesar.

Relawan Sosial Mandiri Bergerak

Jaringan Relawan Sosial Mandiri (RSM) yang dikoordinatori oleh Andika Mappasomba harus turun tangan bersama tim kerabat Syahrul.

Mereka mulai menggalang donasi melalui media sosial di Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba.

“Sebagai manusia kita memiliki panggilan sosial untuk menyelamatkan bocah Syahrul,” kata Andika Mappasomba. Donasi dari para dermawan dikelola langsung oleh keluarga Syahrul bernama Sunarti.

Nomor rekening yang disediakan melalui Bank BNI 1301131399 atas nama Sakinah dengan nomor WA 082246148407. (ZAR)