Petani di Kecamatan Sinjai Timur harus bekerja ekstra memanen padi mereka yang rebah akibat terpaan angin kencang. Petani juga mengalami kerugian karena ada padi mereka yang rusak. (foto: awal/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Timur, — Sejumlah petani padi di Kecamatan Sinjai Timur mengeluh akibat imbas angin kencang disertai hujan. Tanaman padi mereka rebah saat akan siap dipanen.
Kendati masih bisa dipanen, mereka harus bekerja ekstra. Belum lagi hasilnya yang jauh dari harapan, karena banyak padi yang rusak.
Safiah, petani di Sinjai Timur, adalah satu dari banyak petani yang harus pasrah pada kenyataan. Tanaman padinya rusak merata pada empat petak sawah miliknya.
Kepada Sinjai Info, Minggu (29/8/2021) sore, Ia menuturkan bahwa hampir seluruh padi miliknya rata diterpa angin kencang.
“Iye, ada empat petak sawahku sudah siap panen rebah semua karena kencang disertai hujan deras. Bahkan adami juga yang sudah mulai tumbuh kembali akibat sudah lama rebah dan terendam air,” keluh Safiah, saat di temui Sinjai Info di sawahnya.
Selain itu ia juga menambahkan, hasil panen padinya akan mengalami penurunan sekitar 50 persen dari hasil sebelumnya.
“Tahun ini kita mengalami banyak kerugian. Biasanya itu kalau tidak rebah hasilnya bisa sampai 60 karung lebih, tapi kalau begini hanya 30 karung,” tandasnya.
Selain di Sinjai Timur, beberapa tanaman padi di Sinjai Utara juga mengalami kondisi yang sama sejak cuaca ekstrem terjadi, sepekan terakhir.
(Awal)
BACA ARTIKEL LAINNYA
