Pj. Bupati Minta Penyusunan KLHS Lebih Berkualitas

Pj. Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah saat membuka konsultasi publik I KLHS. (Agusman/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,— Penjabat Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah membuka acara konsultasi publik I penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sinjai 2025-2030.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang pola kantor Bupati Sinjai, lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (30/07/2024) pagi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai, H. Sofwan Sabirin, dalam laporannya mengatakan konsultasi publik dimaksudkan untuk mendapatkan tanggapan dan masukan terhadap data-data capaian SDGs yang telah dihimpun oleh Pokja, dan diolah oleh tim ahli pendamping penyusunan dokumen KLHS.

“Kajian lingkungan hidup strategis bertujuan memastikan bahwa rencana pembangunan telah mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam dokumen RPJMD,” terangnya kepada Pj. Bupati Sinjai dan semua undangan.

Sementara itu Pj. Bupati Sinjai meminta DLHK dan tim penyusun, serta semua yang terlibat dalam penyusunan KLHS untuk aktif memberikan tanggapan dan masukan.

“Tanggapan dan masukan sangat penting karena KLHS merupakan instrumen untuk mengkaji aspek lingkungan, kemampuan lingkungan untuk mendukung segala rencana pembangunan diatasnya. Begitupula sebaliknya, pengaruh rencana pembangunan terhadap kondisi lingkungan,” ucap Pj. Bupati Sinjai yang pada setiap acara selalu mengingatkan pentingnya aspek pelestarian lingkungan dalam proses pembangunan.

T.R juga berharap kepada tim ahli yang mendampingi Pokja agar dapat mencurahkan kemampuannya secara optimal, menggunakan piranti analisis yang diakui secara ilmiah, sehingga produk kajian ini dapat dipertanggungjawabkan dan memperkaya muatan RPJMD.

“Saya sampaikan agar menjadi perhatian kepada seluruh OPD untuk mendukung kegiatan ini terutama dalam melengkapi data-data yang dibutuhkan terutama capaian indikator SDGs yang belum lengkap datanya,” tambahnya mengingatkan.

Selain pimpinan OPD, acara ini turut dihadiri perwakilan perguruan tinggi, serta pemerhati lingkungan dan anggota kelompok kerja KLHS.

(Agusman)