Pj. Bupati Sinjai menemui keluarga yang hidupnya memprihatinkan di Desa Pasimarannu, Kec. Sinjai Timur. (Dok/pribadi)
Sinjai.Info, Sinjai Timur,– Lima bersaudara di Dusun Sapuberu, Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai hidup dalam kondisi memprihatinkan. Tidak adanya sosok ayah dan ibu sebagai kepala keluarga menjadi salah satu faktor kenapa lima bersaudara ini butuh perhatian.
Untuk kebutuhan sehari-hari mereka hanya berharap bantuan dari para tetangga dan dermawan. Kelima bersaudara ini adalah Rizki Sriati Ningsih (21 tahun), Riska Ramadhan (20 tahun), Riyansyah (13 tahun), Haerani Saktiana (7 tahun), dan
Shakila Naura Azkia (1 tahun).
Ibu kelima anak ini meninggal dunia beberapa bulan lalu. Sementara ayahnya, kabarnya menikah lagi sebelum ibunya meninggal.
Kebutuhan keluarga ini akan semakin besar, pasalnya anak pertama bernama Rizki Sriati Ningsih dalam kondisi hamil delapan bulan dan suaminya juga dikabarkan meninggalkannya dan menikah lagi.
Riska, anak kedua, yang sebelumnya bekerja serabutan untuk menghidupi keluarganya, kini juga sudah berhenti bekerja karena harus mengurus adik-adiknya.
Kondisi keluarga ini pun memantik perhatian Pj. Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah. Pak TR, sapaannya, berinisiatif mengunjungi keluarga ini pada Minggu (7/4/2024).
“Saya terenyuh melihat kondisi keluarga ini. Mereka harus dibantu. Rumahnya dalam kondisi sanitasi yang memprihatinkan, belum lagi suplemen dan makanan untuk anak yang masih bayi,” ucap Pj. Bupati Sinjai.
“Kami akan bantu keluarga ini. Yang tidak sekolah kami akan sekolahkan. Kami ajak masuk pondok pesantren dan kami yang biayai. Besok kami juga minta staf untuk memperbaiki kondisi kamar rumahnya agar bisa digunakan saat Rizki melahirkan. Bantuan lain akan kami upayakan termasuk koordinasi dengan Baznas,” ungkapnya.
Pj. Bupati Sinjai mengajak siapa saja termasuk para tetangga keluarga ini, untuk menaruh perhatian akan kondisi mereka. “Ini tidak akan selesai dengan bantuan, makanya perlu dipikirkan apa yang harus diberikan agar mereka bisa menghidupi diri sendiri dengan pekerjaan yang layak,” tandas pak TR. (ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
