Sinjai.Info, Sinjai Selatan,– Dua kelompok remaja di Kecamatan Sinjai Selatan sepakat untuk berdamai, setelah pada Senin 31 Juli 2023 malam mereka terlibat perkelahian.
Perdamaian ini dimediasi oleh Kapolsek Sinjai Selatan, dan bertempat di Mapolsek Sinjai Selatan, Selasa (01/8/2023) siang. Saat mediasi ini, sebagian besar remaja ini masih mengenakan seragam sekolah.
Perkelahian antara dua kelompok remaja ini sempat viral karena videonya beredar luas di media sosial. Termasuk video aksi teror di Puskesmas Samaenre.
Kapolsek Sinjai Selatan, Iptu Massalinri, saat ditemui di Polres Sinjai, Selasa siang, menjelaskan bahwa mediasi dilakukan dengan lancar, dan dua kelompok masing-masing dari Palangka dan Gareccing sepakat berdamai.
“Tidak ada kendala saat mediasi karena ternyata mereka yang berkelahi ini masih ada hubungan keluarga,” ungkap Iptu Massalinri.
Mengenai teror di Puskesmas Samaenre, Kapolsek mengaku belum menerima laporan resmi dari pihak Puskesmas yang datang ke Mapolsek. “Belum ada dari Puskesmas yang melapor secara resmi di kantor,” katanya.
(kari/zar)
