Porprov Sulsel di Sinjai-Bulukumba Terancam Batal

Rapat kerja DPRD Sinjai dan DPRD Sulsel, Senin (18/10) di Makassar membahas pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Hingga saat ini, anggaran dari Pemprov untuk Porprov belum ada kejelasan. (foto: saifullah ahmad)
Rapat kerja DPRD Sinjai dan DPRD Sulsel, Senin (18/10) di Makassar membahas pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Hingga saat ini, anggaran dari Pemprov untuk Porprov belum ada kejelasan. (foto: saifullah ahmad)

Sinjai.Info, Makassar,– Ketua dan anggota DPRD Sinjai dari Komisi I melakukan rapat kerja bersama Komisi E DPRD Sulsel di Lantai 7 Gedung Tower DPRD Sulsel, Senin (18/10/2021) pagi. Topik bahasan rapat ini adalah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.

Informasi yang dihimpun Sinjai Info, rapat ini dipimpin langsung Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Rusdin Tabi didampingi Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin. Turut hadir dari Sinjai, Kadispora Sinjai, Kadispora Bulukumba, Ketua KONI Sinjai, Ketua KONI Bulukumba, Perwakilan Dispora Sulsel, Perwakilan BKAD Sulsel, dan Perwakilan KONI Sulsel.

Dalam rapat kerja ini terungkap, anggaran untuk pelaksanaan Porprov 2021 tidak masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulsel 2022. Hal tersebut berimbas pada penaggaran dalam APBD Pokok 2022. Hal ini disampaikan Kabid Anggaran BKAD Propinsi Sulsel, Sakura yang hadir memberikan penjelasan. Bahkan muncul opsi dari BKAD Sulsel untuk menunda Porprov ke awal tahun 2023.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sinjai, Saifullah Ahmad yang turut hadir dalam raker tersebut, kepada Sinjai Info saat dihubungi membenarkan opsi yang dimaksud. Namun ia menyampaikan bahwa keputusan untuk penundaan adalah ranah dari Gubernur Sulsel.

“Pak ketua DPRD Sinjai dan anggota DPRD Sinjai bapak Andi Zainal Iskandar, juga menyayangkan tawaran opsi yang dimaksud hanya karena pemprov tidak mengakomodir anggaran Porprov dalam RKPD. Bagi kami, keputusan untuk penundaan Porprov adalah ranah dari Gubernur Sulsel,” ungkap Saifullah Ahmad.

“Perihal pelaksanaan Porprov 2022 itu di SK-kan oleh Gubernur Sulsel, olehnya ketika ada wacana penundaan maka juga menjadi ranah Gubernur Sulsel. Sekaitan dengan tidak adanya anggaran yang tersedia juga menjadi wilayah kebijakan bapak Gubernur, dalam hal ini Plt Gubernur tentunya,” sambungnya.

Pada audiens di rumah jabatan Plt gubernur, beberapa waktu lalu, Plt gubernur Sulsel ungkap Saifullah, meminta Pemda Sinjai tetap melanjutkan persiapannya menghadapi Porprov. Olehnya itu, tambahnya, Dispora Sinjai beranggapan Porprov akan tetap terlaksana sesuai jadwal.

“Makanya untuk menunda pelaksanaan Porprov dengan pertimbangan anggaran, maka menjadi domain pak Plt Gubernur untuk memutuskan,” tutupnya.

(ZAR)