Tiang listrik dibiarkan teronggok di bahu jalan, pasca-dibongkar saat pengerjaan drainase di depan Hotel Rosyida, Kecamatan Sinjai Utara. (foto: zar/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Proyek rehabilitasi drainase atau saluran air di Jalan Gunung Lompobattang, Kecamatan Sinjai Utara memang telah selesai pada 2022. Namun beberapa masalah baru muncul.
Masalah tersebut diantaranya sisa-sisa material berupa pasir yang belum bersih, dan bertebaran di badan jalan. Saat kondisi jalan kering, sepanjang area tersebut, utamanya di depan Hotel Rosyida dan Hotel Srikandi menjadi berdebu.
Masalah lain adalah tiang listrik lampu jalan yang dibiarkan rebah. Saat proyek drainase berjalan, sedikitnya ada 3 lampu jalan yang terpaksa harus dibuka karena masuk dalam wilayah pengerjaan.
Hanya saja setelah proyek rampung, ketiga tiang lampu jalan tersebut dibiarkan teronggok di bahu jalan. Bahkan salah satu cor tiang lampu jalan yang berada di depan Hotel Rosyida membahayakan pengendara bermotor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai, Haris Achmad, yang dimintai tanggapan terkait kondisi tiang lampu jalan tersebut menjelaskan bahwa pihaknya sudah meminta pihak Kontraktor untuk memasang kembali tiang listrik tersebut.
“Sudah diinstruksikan stelah selesai pek. Drainase disana kpd kontraktor ntuk memasang kmbali tiang listrik yg kena dampak pembangunan drainase… mudahan dlm waktu dekat ini sgera dilaksanakan perbaikan (pemasasangan kbali),” tulis Kadis PUPR via pesan WA kepada Sinjai Info. Isi pesan sesuai yang dikirim dan tidak diedit redaksi.
(ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
