Rapat kerja Komisi I DPRD Sinjai, Senin (17/10) membahas persiapan porprov. Salah satunya tentang distribusi air ke pemondokan atlet. (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sinjai belum bisa memberikan jaminan atas distribusi air bersih yang bersumber dari Sungai Balantieng, Kecamatan Sinjai Borong kepada warga Sinjai khususnya yang bermukim di Kecamatan Sinjai Utara dan Sinjai Timur.
Pihak PDAM kata Direktur PDAM Sinjai, Nasrullah Mustamin, masih harus berjibaku dengan perbaikan pipa bocor di daerah Sinjai Selatan yang berimbas pada macetnya aliran air ke pelanggan. Hal ini dijelaskan Nasrullah saat menghadiri Rapat Kerja (raker) Komisi I DPRD Sinjai, Senin (17/10/2022) pagi. Raker dipimpin Ketua Komisi I Fachriandi Matoa.
Meski belum bisa memberikan jaminan distribusi air akan lancar, namun mantan pengurus KNPI Sulsel ini sudah menyiapkan beberapa opsi agar distribusi air tetap lancar, utamanya ke pemondokan para atlet saat pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (porprov) XVII di Sinjai.
“Opsi tersebut diantaranya dengan meminta bantuan ke PDAM Bone untuk memaksimalkan debit air Waetuo yang masuk ke Sinjai. Juga meminta dukungan armada dari PDAM Bone dan armada ini akan standby di Waetuo Kajura agar bisa bergerak cepat mendistribusikan air,” bebernya di hadapan Ketua dan anggota Komisi I DPRD Sinjai.
Opsi lain yang juga disiapkan katanya, dengan menggilir distribusi air dari daerah yang airnya mengalir. Distribusi dilakukan pada jam-jam tertentu. Misalnya lanjut Nasrullah, air yang mengalir di daerah Tanassang akan dialihkan pada jam tertentu ke wilayah kota yang sama sekali tidak mengalir.
“Opsi lain yang masih kami kaji adalah pemasangan alat pelepas udara atau pentil udara untuk mencegah pipa meledak atau bocor. Terjadinya ledakan karena tidak ada pentil udara. Kami sudah sampaikan ke balai di provinsi tapi tidak diizinkan memasang pelepas udara,” keluhnya.
Sebelumnya di awal rapat, Ketua Komisi I DPRD Sinjai, Fachriandi Matoa menegaskan bahwa persoalan olahraga adalah persoalan ‘cinta’. Porprov ini ungkapnya adalah ‘Sirikna to SinjaiE’ sehingga harus disukseskan. Termasuk mengatasi distribusi air bersih yang dikeluhkan sebagian masyarakat.
“Makanya saya meminta ada langkah kongkret dari PDAM Sinjai untuk menjamin distribusi air bersih ke semua pemondokan pada hari ‘H’ porprov. Soal larangan memasang pentil udara, kami akan sampaikan ke Komisi Dua yang membidangi. Kalau perlu DPRD ke balai mempertanyakan karena ini aset Balai di Provinsi Sulsel. Intinya, kerahkan semua armada yang ada termasuk minta bantuan ke daerah tetangga,” tegas Fachriandi Matoa.
Hanya saja soal armada atau mobil tangki, anggota Komisi I DPRD Sinjai, M. Takdir mewanti-wanti agar tidak menggunakan armada milik Damkar Sinjai. “Bahaya kalau pakai mobil Damkar karena tangkinya ada obat pemadam api,” pintanya.
Rapat kerja ini turut dihadiri Ketua Panitia Pembukaan Porprov Kabupaten Sinjai yang juga Plh. Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa. Di ujung rapat ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengadakan rapat khusus dengan PDAM Sinjai membahas distribusi air. “Setelah rapat kerja ini kalau perlu kami rapat khusus dengan PDAM,” tutupnya. (ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
