Sinjai.Info, Bulukumba, — Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah menghadiri Rapat koordinasi (Rakor) pengendalian Inflasi di Wilayah Selatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (5/8/2024). Rakor bertempat di Paduppa Resort, Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba.
Selain Kabupaten Sinjai, rakor ini juga diikuti Kabupaten Bantaeng, Jeneponto dan Kabupaten Kepulauan Selayar,
Sebagai pelaksana, Pemerintah Kabupaten Bulukumba, bekerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Sinjai berharap agar pertemuan ini menjadi langkah strategi untuk secara bersama-sama mendukung potensi dan hingga komoditas masing-masing daerah selatan sehingga tingkat perekonomian masyarakat semakin berdaya.
“Selaku Pemerintah Kabupaten Sinjai saya sangat mengapresiasi langkah dan inisiasi Kabupaten Bulukumba, dengan harapan bagaimana menjaga keseimbangan antar daerah yang kondisinya surplus ataupun mengalami defisit”, ujarnya.
Rakor ini juga dilaksanakan guna membahas bagaimana upaya dan strategi pemerintah daerah khususnya di wilayah selatan, untuk menyiasati perkembangan inflasi di masing – masing daerah.
“Alhamdulillah Kabupaten Sinjai laju inflasi per Juli 2024 masih stabil di angka 2,45 persen,” ungkap T.R sapaan akrab Pj Bupati Sinjai.
Dalam rakor ini juga hadir, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sulsel, Dr. HM Ikhsan Mustari, Deputi BI Perwakilan SulSel, Wahyu Purnama, para OPD terkait, para Kabag Ekonomi, Kabag Pemerintahan lingkup pemerintah daerah Kabupaten Sinjai, Bantaeng, Bulukumba, Jeneponto dan Kepulauan Selayar.
Melalui momen itu, 5 Bupati dan PJ Bupati wilayah selatan juga melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dan Penandatanganan fakta integritas dalam rangka menyamakan persepsi untuk lebih memperkuat ekonomi masing – masing daerah, utamanya dalam upaya menopang kebutuhan hidup masyarakat termasuk kebutuhan Provinsi Sulawesi Selatan pada umumnya.
Kemudian dilanjutkan sesi pemaparan dan diskusi tentang kondisi perekonomian dan inflasi oleh masing kabupaten, termasuk PJ Bupati Sinjai yang membawakan materi tentang langkah strategis melalui sektor pertanian, perikanan kelautan, peternakan, ketahanan pangan serta sektor perdagangan. (Adv)