Asisten Tata Pemerintahan Setdakab Sinjai (dua dari kiri) saat menghadiri rakor yang diadakan oleh Panwaslu Kabupaten Sinjai, Jumat (25/5) siang (foto: kari/sinjai info)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Bupati Sinjai yang diwakili Asisten Tata Pemerintahan, A. Halilintar menekankan pentingnya semua pihak untuk saling mengingatkan akan bahaya berita bohong atau Hoax, fitnah, dan kampanye hitam yang banyak terjadi di Media Sosial (medsos). Jika langkah antisipasi tidak dilakukan maka ancaman tersebut dapat merusak suasana kondusif di daerah.
Penekanan ini disampaikan Halilintar saat berbicara di depan tamu dan undangan pada acara Rapat Koordinasi bersama Stakeholder dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018, yang diadakan oleh Panwaslu Kabupaten Sinjai di Gedung Pertemuan Hotel Sinjai, Jumat (25/5/2018) siang.
“Aparatur Sipil Negara juga diharapkan menjaga netralitas dalam kegiatan Pemilu yang akan datang, dan tetap fokus dalam melaksanakan pelayanan publik. Sekarang ini juga banyak Hoax, fitnah, dan kampanye hitam di sosial media sehingga saya mengharapkan kepada semua elemen masyarakat untuk saling mengingatkan dan mengecek berita yang ada jangan sampai kita umat beragama saling memfitnah, dan mudah diadu domba oleh oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ulas Asisten Tata Pemerintahan.
Harapan yang sama juga datang dari Kabag Ops Polres Sinjai, AKP Syamsu Alam.
Pada rapat ini ia mengatakan bahwa pada Pilkada nanti pihak Polri dan TNI sudah siap dengan tugas utamanya, yakni memberikan rasa aman kepada masyarakat sehingga di Kabupaten Sinjai bisa tercipta suasana yang aman dan kondusif.
Pada rapat koordinasi ini turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai, H. Abd Hafid Talla. Sementara dari Panwaslu hadir Koordinator Divisi Penindakan dan Pelanggaran, Saifuddin,dan anggota Panwaslu Sinjai, Ahmad Ismail. Juga turut terlihat anggota KPU Sinjai, Ridwan serta stakeholder lainnya. (kari)
BACA ARTIKEL LAINNYA
