Sinjai.Info, Sinjai Timur, — Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Kabupaten Sinjai, Akbar menjelaskan, pemilih di Pilkades serentak yang tidak memiliki kartu vaksin, akan diarahkan ke pos untuk melakukan screening untuk kemudian dilakukan vaksinasi.
Hal ini dijelaskan Akbar yang juga Sekda Sinjai, disela-sela pelaksanaan rapat koordinasi pengamanan, dan simulasi pelaksanaan Pilkades di Aula Kantor Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Selasa (15/3/2022) siang.
“Pemilih yang tidak memiliki kartu vaksin akan diarahkan ke pos melakukan screening untuk kemudian dilakukan vaksinasi. Kita siapkan tempat vaksinasi di setiap TPS, dan ada dokter ahli yang dilibatkan nantinya setiap TPS juga,” terangnya.
Lanjutnya, jika warga tidak melakukan vaksinasi, namun memenuhi syarat menerima vaksin, maka akan ada sanksi diantaranya tidak akan diberikan bantuan sosial dalam bentuk apapun, tidak akan diberikan pelayanan administrasi, dan akan dikenakan denda.
Ketegasan yang sama dikatakan Kapolres Sinjai, AKBP Rachmat Sumekar. Ia dengan tegas menyampaikan, bagi warga yang tidak mau melakukan vaksinasi, maka tidak boleh menyalurkan hak suaranya, dan akan ada sangsi. Hal tersebut ungkapnya, sesuai dengan Peraturan Presiden tahun 2021 tentang vaksinasi.
“Bagi warga yang tidak vaksin tidak boleh memilih, silahkan pulang, kita berhak memulangkan warga yang melanggar prokes,” tegas Kapolres.
Rapat koordinasi pengamanan yang dirangkaikan dengan simulasi pelaksanaan Pilkades dihadiri Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa, Wakil Ketua I DPRD Sinjai, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Saat simulasi juga disampaikan, dalam kegiatan Pilkades serentak Kabupaten Sinjai nantinya, panitia Pilkades telah menyediakan TPS khusus, yang akan difungsikan kepada pemilih yang suhunya melebihi batas normal yakni suhu diatas 37.5 derajat.
(Rezky Amalia/Agusman)
