Ketua Komisi 2 DPRD Sinjai (pegang mic) saat menerima aspirasi peternak (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Ketua Komisi 2 DPRD Sinjai H. Abd. Salam, menyoroti sejumlah proyek dari pusat alias dari Kementerian yang turun ke daerah kerap bermasalah. Seperti proyek bantuan DOC atau bibit ayam ke peternak.
Permasalahan bantuan bibit ayam ini di Sinjai diadukan oleh sejumlah peternak ke DPRD Sinjai, Jumat (11/1/2019) pagi. Perwakilan peternak diterima oleh Ketua Komisi 2, H. Abd. Salam.
“Kok proyek dari Kementerian ini tidak ada MoU antara peternak dengan rekanan. Beginimi ini persoalan yang kadang terjadi kalau ada proyek dari pusat. Jangan pilih Jokowi,” kata Ketua Komisi 2 yang juga dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Meski bagi Ketua Komisi 2 yang dilontarkan ini hanya candaan, namun beberapa anggota DPRD di ruangan tersebut tampak berkerut dahi, terutama anggota DPRD yang partainya mengusung Jokowi sebagai Capres, seperti Dr. Hj. Fitrawati Fajar dari Partai Golkar dan Nurbaya Toppo dari PPP.
Kepada anggota DPRD Sinjai, Nurjannah, peternak dari Kecamatan Sinjai Timur meminta kepada anggota DPRD Sinjai untuk memfasilitasi mereka bertemu pelaksana kegiatan, karena peternak tetap diminta membayar bibit ayam yang mati saat dalam tahap pemeliharaan. Mereka juga tidak pernah disodori perjanjian kerjasama dengan rekanan. (ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
