Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong bersama unsur Forkopimda Sinjai mengikuti roadshow secara virtual bersama Menko PMK, Rabu (15/03/2023).
Topik yang dibahas terkait Percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten atau Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Pertemuan virtual bertempat di ruang rapat Kantor Bappeda Sinjai.
Pada kesempatan tersebut, Andi Kartini Ottong menyampaikan kondisi stunting tahun 2022 berdasarkan Hasil SSGI 2022, di mana di Kabupaten Sinjai kondisi stunting pada tahun 2021 sebesar 30,1 persen.
Sedangkan tahun 2022 sebesar 29,4 persen atau turun 1,06 persen. Sementara itu kondisi kemiskinan ekstrem pada tahun 2021 sebesar 1,47 dan di tahun 2022 menjadi 1,39 atau g turun 0,08 persen.
“Untuk itu terkait percepatan penurunan kemiskinan ekstrem, perlunya validasi dan verifikasi data antara DTKS dan P3KE yang masih banyak error, perlunya peningkatan anggaran bantuan kemiskinan untuk sasaran lansia dan disabilitas yang sudah tidak produktif, perlunya dukungan modal usaha dan peningkatan kapasitas bagi UMKM, perlunya kepastian keberlanjutan program-program penanggulangan kemiskinan,” tutur Wakil Bupati Sinjai.
“Adapun usulan kepada pemerintah pusat terkait percepatan penurunan stunting, perlunya peningkatan kapasitas kader pembangunan manusia, kader posyandu dan petugas kesehatan dan didukung bantuan sarana ukur dan timbang balita yang sesuai dengan standar, serta perlu dukungan program kegiatan yang langsung menyentuh ke sasaran balita stunting, ibu hamil, keluarga berisiko stunting, dan remaja putri,” jelas Andi Kartini Ottong.
(adv)