Anak-anak dikenalkan isi perjanjian Topekkong dan sejarah kepahlawanan di Sinjai. Acara ini digagas Rumah Baca Lampu Badai, Minggu (10/11) pagi. (foto: doc RBLB)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Rumah Baca Lampu Badai (RBLB) memiliki cara berbeda memeriahkan Hari Pahlawan, 10 November 2019. RBLB mengajak anak-anak usia dini dan pelajar Sekolah Dasar, melaksanakan Literasi Alam.
Literasi alam diawali dengan jalan kaki dari Rumah Baca Lampu Badai di Jl.Bulu Manyurung, menuju Taman Topekkong Demma, Jalan Bhayangkara. Di Taman Topekkong, anak anak mendengarkan cerita tentang sejarah Nabi Muhammad SAW dan Sejarah Sinjai, yang diceritakan oleh Zainal Abidin Ridwan, salah seorang pegiat literasi di Sinjai.
“Penting untuk mengenalkan anak anak sejak dini tentang sejarah Sinjai. Kecintaan terhadap daerah akan mudah untuk ditumbuhkan ketika tahu sejarah daerahnya. Dan ketika itu ditanamkan sejak dini, itu bisa melekat diingatan anak anak.” Kata Nur Amrita Amar, Ketua Rumah Baca Lampu Badai memberi penjelasan.
Selain bercerita tentang Sejarah Sinjai, Zainal Abidin Ridwan juga bercerita tentang Sejarah Nabi Muhammad SAW sebagai pahlawan terbesar sepanjang masa.
“Umat Islam baru kemarin memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Rasa rasanya, ini menjadi momen yang pas untuk menceritakan kepada anak-anak tentang sejarah nabi.” tambah Ritha, panggilan Nur Amrita Amar.
Sementara itu, Konselor Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Dinas P3AP2KB, Nurul Iffah juga mengapresiasi kegiatan ini.
“Kegiatan tersebut bisa melatih jiwa dan kepekaan sosial anak-anak. Juga mengisi akhir pekan tidak melulu dengan gadget tapi dengan bermain bersama, belajar bersama. Apalagi kegiatan tersebut diisi dengan cerita kepahlawanan,” jelasnya.
Nurul menambahkan, anak-anak tidak hanya memahami peringatan hari pahlawan dengan sekadar upacara semata, tapi mereka mengetahui proses perjuangan para pahlawan, mengetahui situs sejarah melalui proses belajar yang menyenangkan. (adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA
