Realisasi PAD Sinjai Sudah Mencapai Rp75 Milyar

Sekretaris Daerah Sinjai, Akbar memimpin rapat evaluasi penerimaan PAD Sinjai, Senin (05/10) pagi. Hingga triwulan III, PAD Sinjai sudah mencapai Rp75.04 milyar. (foto: kominfo)
Sekretaris Daerah Sinjai, Akbar memimpin rapat evaluasi penerimaan PAD Sinjai, Senin (05/10) pagi. Hingga triwulan III, PAD Sinjai sudah mencapai Rp75.04 milyar. (foto: kominfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar rapat evaluasi terkait pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten setempat di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Sinjai, Senin (5/10/2020).

Rapat ini dipimpin Sekda Sinjai, Akbar dan dihadiri pimpinan dan staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola PAD.

Dari rapat tersebut terungkap capaian realisasi pendapatan daerah Kabupaten Sinjai hingga akhir September 2020, yang mencapai Rp902,8 milyar lebih atau 83,41 persen dari target Rp1,08 triliun lebih.

Dari 14 OPD yang mengelola pendapatan daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sinjai memperoleh target realisasi pendapatan tertinggi dengan persentase 110,37 persen, dari target Rp38,5 juta terealisasi Rp42,5 juta.

Disusul RSUD Sinjai yang realisasi pendapatan telah mencapai 92,01 persen, yakni dari target Rp45 milyar terealisasi Rp 41,4 milyar dan Dinas Perhubungan Sinjai dengan persentase 90,85 persen atau dari target sebesar Rp571,5 juta terealisasi Rp519,2 juta.

Sedangkan beberapa OPD lainnya realisasi pendapatan hingga triwulan III masih di bawah 90 persen.

Sekda Sinjai, Akbar mengatakan capaian realisasi pendapatan dari masing-masing OPD sudah cukup baik, namun masih ada beberapa OPD yang capaiannya masih rendah sehingga hal ini perlu ditingkatkan lagi.

“Seluruh OPD pengelola pajak dan retribusi untuk terus melakukan pembenahan dalam meningkatkan pendapatan daerah, lebih kreatif dan kami dorong semangatnya untuk bisa mencapai target di akhir tahun, “katanya.

Akbar opimis target pensapatan dari seluruh OPD dapat dicapai sebab Peeangkat Daerah yang capaian pendapatannya masih rendah karena sistem pemungutan masih dalam proses dan juga pemungutannya nanti selesai dilaksanakan di akhir tahun.

Sementara itu, dari capaian tersebut realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah mencapai 82,68 persen atau Rp75,04 milyar dari target Rp 90,7 milyar.

(adv)