Pertemuan Kepala BPKAD yang juga Plt. Asisten 3 Setdakab Sinjai dengan wartawan di salah satu restoran di Sinjai (foto: doc humas)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih menuai polemik, khususnya dari sisi anggaran untuk menggaji PPPK.
Sebagian besar Pemerintah Kabupaten/Kota, khususnya di Sulawesi Selatan belum berani menerima PPPK karena kendala anggaran.
Kondisi ini juga dialami Pemerintah Kabupaten Sinjai. Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sinjai Hj. Ratnawati, Pemkab Sinjai masih dalam posisi Wait and See atau menunggu dan melihat perkembangan selanjutnya.
“Pemkab Sinjai tidak dalam posisi menolak, tapi kami wait and see karena ini terkait anggaran. Andaikan pusat menyiapkan gajinya, mungkin kami di daerah bisa menerima PPPK,” jelas Kepala BPKAD usai menggelar dialog dengan sejumlah wartawan di Sinjai, Rabu (13/2/2019) sore.
Rekrutmen PPPK dari honorer K2, memang saat ini masih menjadi bahasan menarik di semua daerah. Sejumlah daerah keberatan kalau untuk menggaji PPPK diambilkan dari APBD. (ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
