Sinjai.Info, Sinjai Tengah,– Calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai nomor urut 4, Andi Kartini Ottong – Muzakkir, mengakhiri safari politiknya di tanah kelahirannya di Manimpahoi, Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, Jumat (22/11/2024) malam.
Ribuan warga Sinjai Tengah dan simpatisan Kartini-Muzakkir tumpah ruah memadati lokasi kampanye dialogis di area pasar rakyat Manimpahoi. Sepanjang jalan poros Manimpahoi juga dipenuhi warga. Mereka meneriakkan yel-yel BerakarMi menang.
Silih berganti pasangan dengan tagline BerakarMi ini melakukan orasi politik. Diawali Muzakkir yang menekankan bahwa Pilkada Sinjai 2024 merupakan tonggak penting pemilihan pemimpin daerah secara langsung oleh rakyat. Muzakkir mengajak warga Sinjai Tengah menentukan tonggak sejarahnya dengan memilih Andi Kartini Ottong sebagai Bupati karena Kartini lahir di Manimpahoi dan menjadikan Sinjai Tengah sebagai basis meraih kemenangan.
Ia menambahkan, Pilkada juga menjadi tolok ukur dari kedewasaan masyarakat Sinjai secara umum dalam berdemokrasi. Pilkada tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk suksesi kekuasaan semata, tetapi juga sebagai cerminan dari nilai-nilai moral dan etika serta kejujuran yang dianut oleh rakyat sebagai pemilik suara.
“Maka tidak salah bila masyarakat Sinjai menjatuhkan pilihannya kepada BerakarMi yang akan membangun daerah yang lebih baik dan bermartabat. Sebaliknya, praktik money politic dalam pilkada dapat mencederai demokratisasi, merusak sistem politik, dan menodai proses politik,” tandasnya.
Sementara Andi Kartini Ottong dalam orasinya ingin lebih mengedepankan inovasi, dan memberdayakan potensi lokal untuk membangun daerah.
Dengan pengalaman sebagai politisi dan birokrat ungkapnya, ia tidak menginginkan masyarakatnya miskin dan tak punya lapangan pekerjaan. Sehingga berkomitmen untuk memberdayakan segala potensi yang dimiliki Sinjai, seperti peningkatan dan pengembangan UMKM, dan potensi lainnya yang bisa menopang pembangunan daerah ke arah yang lebih baik.
Menurut Andi Kartini, dengan hasil Survei yang menyebutkan pasangan BerakarMi yang tertinggi saat ini, menjadi indikator untuk memenangkan Pilkada Sinjai yang tentunya akan lebih diperkuat dengan dukungan masyarakat yang solid.
“Saya lahir di sebuah kampung bernama Manimpahoi. Saya tak pernah melupakan nilai-nilai luhur yang ditanamkan orang tua. Kesederhanaan, kerendahan hati, dan pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi pegangannya,” ucap Kartini mengenang masa kecilnya di Manimpahoi.
Di ujung orasinya, mantan Wakil Bupati Sinjai ini mengajak semua kerabat dan simpatisannya memperkuat komitmen memenangkan BerakarMi di Pilkada Sinjai 2024 guna mewujudkan Sinjai yang maju, Berdaya Saing, Religius dan Berkelanjutan. (Adv)