Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Pemerintah Kabupaten Sinjai akhirnya menuntaskan agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang), dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022. Musrenbang berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Kelurahan Alehanuae, Selasa (30/3/2021).
Pelaksanaan Musrenbang RKPD ini mengacu pada peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 tahun 2017 tentang tatacara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tatacara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta tatacara perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.
Musrembang ini dibuka secara resmi Gubernur Sulsel yang wakili Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Ir. Hary Rustam Tawainella. Hary juga memaparkan materi bertema pemanfaatan sumber daya alam dan inovasi untuk memanfaatkan pemulihan ekonomi dan sistem kesehatan.
Menurutnya, target yang menjadi sasaran pembangunan kebijakan untuk pemerintah Kabupaten Sinjai pada 2022 diantaranya pertumbuhan ekonomi sebesar 4,28 sampai dengan 5,71 persen, penduduk miskin sebesar 8,43 persen, dan tingkat pengangguran sebesar 2,58 persen.
“Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kerja yang fokus dan terkoordinasi antar semua sektor dan pelaku pembangunan. Oleh karena itu diharapkan penyusunan RKPD tahun 2022 dapat membuat penganggaran berbasis pada program prioritas, medical program sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh pemerintah” jelas Hary.
Sementara itu Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa dalam sambutannya mengatakan program yang akan diprioritaskan pada RKPD tahun 2022, yaitu pemantapan pemulihan ekonomi dan sistem kesehatan, sesuai dengan tema Musrenbang.
“Terkait pandemi covid 19 Peranan RKPD sangat penting dalam menyiapkan berbagai program kegiatan yang mengarah kepada mencegah penyebaran, pemulihan, peningkatan daya tahan, serta dalam menghadapi berbagai dampak pandemi dalam berbagai sektor terutama dalam sektor perekonomian” ucap Bupati Sinjai.
Selain itu, dalam forum ini ia menyampaikan saat ini Kabupaten Sinjai menjadi salah satu kabupaten terbaik dalam penilaian penghargaan pembangunan daerah tahun 2021 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan pada Februari lalu.
(rezky amalia)