hari jadi
Ragam

Sampah Berserakan di Belakang Puskesmas Pulau Sembilan


  Senin, 7 Desember 2020 11:38 am

Sampah berserakan di sebuah lahan kosong, tepat di belakang Puskesmas Pulau Sembilan, Desa Pulau Harapan. Pemandangan yang sama juga terlihat di samping puskesmas. Foto direkam pada Sabtu (05/12) pagi. (foto: ZAR/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Pulau Sembilan, — Sampah berserakan di area publik dan berada di dekat tempat pelayanan kesehatan, masih menjadi pemandangan memiriskan di Pulau Kambuno, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai.

Pantauan Sinjai Info pada Sabtu (05/12/2020) pagi, sampah yang didominasi jenis plastik berserakan di tanah kosong, persis di belakang Puskesmas Pulau Sembilan. Pemandangan yang sama juga terjadi di samping kanan Puskesmas.

Kedua lahan kosong tersebut sepertinya menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga setempat. Ini terlihat dengan adanya sampah yang sudah lama mengendap.

Camat Pulau Sembilan, Syahrul Paesa mengakui kondisi ini. Namun menurutnya, sejumlah upaya sudah dilakukan untuk menangani sampah warga. Salah satunya membuat TPA atau Tempat Pembuangan Akhir sampah.

“Sebenarnya pihak desa sudah menganggarkan (TPA) tapi dipangkas (untuk) covid-19. TPA ini rencananya di bawah bangunan SMP, sebelahnya lokasi pemakaman,” ungkap Camat Pulau Sembilan melalui pesan Whatsapp.

Sinjai Info coba mengonfirmasi Kepala Desa Pulau Harapan, Harsan, untuk menanyakan soal TPA tersebut. Namun pesan whatsapp yang dikirim ke nomornya belum terbaca.

Salah seorang aparat Desa Pulau Harapan, Karmila, membenarkan adanya rencana membangun TPA. Hanya saja baru sebatas rencana.

“Iya. Masuk dalam perencanaan kami, tapi hanya sampai di tahap RKP. Tidak sampai di tahap APBDes, karena secara Amdal konsepnya tidak mendukung,” terang Karmila via Massenger, Senin (07/12/2020) pagi. Amdal yang dimaksud Karmila adalah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

Bahaya Sampah Plastik

Sampah plastik menjadi masalah lingkungan hidup di Indonesia dan di dunia, karena plastik tidak mudah terurai dalam kurun waktu yang cukup lama.

Dikutip dari Direktorat PPID Kementerian Lingkungan Hidup, dampak negatif sampah plastik tidak hanya mengganggu kesehatan manusia tetapi juga mengganggu makhluk hidup lainnya bahkan merusak lingkungan secara sistematis.

Jika tidak ditangani secara serius, sampah plastik akan menimbulkan pencemaran yang sangat berbahaya bagi kelangsungan mahluk hidup.

Sampah secara kuantitas akan terus bertambah seiring bertambahnya jumlah penduduk, dan meningkatnya kebutuhan manusia. Apabila tidak diimbangi dengan pengelolaan sampah dan edukasi yang memadai, hal ini akan berdampak buruk terhadap kondisi lingkungan.

(ZAR)

caleg

Berita Pilihan

Makassar Satu Kabar Muna Satu Kabar Satu Kabar
To Top