Santri Ponpes Darul Ihsan, Desa Salohe, Kecamatan Sinjai Timur mengikuti pelatihan jurnalistik, Selasa (15/12) pagi di Masjid Ponpes. Peserta juga dilatih cara mengenali Hoaks. (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Timur, — Salah satu tantangan di era digital adalah penyebaran kabar bohong atau hoaks, dan ujaran kebencian melalui media sosial.
Salah satu cara untuk mencegah penyebaran hoaks adalah sosialisasi bahaya hoaks, dan pelatihan menulis konten positif. Hal inilah yang mendasari pengelola Pondok Pesantren (ponpes) Darul Ihsan, Desa Salohe, Kecamatan Sinjai Timur mengadakan pelatihan jurnalistik.
Pelatihan jurnalistik bertempat di Masjid Ponpes Darul Ihsan, Selasa (15/12/2020) pagi. Peserta pelatihan adalah Santri dan Santriwati.
“Kami berharap santri dan santriwati kami memiliki kemampuan menulis, dan menyebarkan informasi yang positif setelah mengikuti kegiatan ini,” harap ustaz Izar, salah satu tenaga pengajar Ponpes Darul Ihsan.
Panitia pelatihan jurnalistik menghadirkan dua pemateri, yakni Founder Sinjai Info Zainal Abidin Ridwan, dan Kepala Bidang Aptika Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Sinjai, Muhammad Takdir.
(adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA
