Santri Program Tahfidzul Quran Ponpes Al Markas Al Islamy Diwisuda

Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Akbar Mukmin (dok/sinjaiinfo)
Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai memberikan sambutan pada acara wisuda Santri program Tahfidzul Quran di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Markaz Al Islamy Sinjai, Senin (14/2) pagi. (dok.Humas Pemkab)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Sebanyak 23 santri program Tahfidzul Quran Pondok Pesantren Al Markas Al Islamy Darul Istiqamah, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai diwisuda.

Pelaksanaan wisuda ini disaksikan langsung Sekda Sinjai Akbar Mukmin, yang hadir mewakili Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Senin (14/2/2022).

Pimpinan Pondok Pesantren Al Markaz Al Islami Sinjai H. Fadhlullah Marzuki menyampaikan, selaku pimpinan pondok pesantren pihaknya akan terus mendorong sekaligus menciptakan generasi Qurani.

“Kami di pesantren diyakinkan untuk menggali “berlian” dan hari ini kita dapatkan “berlian” 23 orang (penghafal Al Quran) dan itu akan terus menerus kita lanjutkan,” ujarnya.

Karena itu dia berharap kepada pemerintah daerah agar senantiasa memperhatikan, melihat pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sinjai.

Sementara itu Sekda Sinjai, Akbar menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya wisuda santri tersebut. Pasalnya, hal itu merupakan upaya yang dilakukan oleh lembaga pendidikan atau pondok pesantren bersama dengan pemerintah untuk terus membumikan Al Quran.

Apalagi ini juga sangat sejalan dengan harapan pemerintah dalam mewujudkan visi misi Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) khususnya dalam bidang keagamaan.

“Dengan adanya wisuda santri hari ini sebanyak 23 orang merupakan bukti bahwa kerjasama dan kepeduliaan, baik dari pesantren maupun dengan pemerintah daerah terjalin dengan baik,” kata dia.

Sehingga, Pemerintah Kabupaten Sinjai menilai, keberadaan lembaga pendidikan Al Markaz Al Islamy Darul Istiqamah Sinjai ini memang sangat di butuhkan di tengah masyarakat, apalagi sebuah lembaga yang betul-betul mengajarkan tentang nilai-nilai Al Quran dalam membina kepribadian seorang muslim sejak usia dini.

“Tentu juga para wisuda santri ini merupakan potensi yang dimiliki Kabupaten Sinjai yang diharapkan untuk dapat menumbuh kembangkan syiar islam sehingga tidak menutup kemungkinan Kabupaten Sinjai dapat menjadi produk-produk yang memiliki penghafal Al Quran yang dapat dikerjasamakan dengan Kabupaten luar,” kata Akbar dikutip Sinjai Info dari laman resmi Pemkab Sinjai.

Apalagi memang kata Akbar, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) juga senantiasa memberikan kepedulian khusus dan motivasi kepada semua pesantren untuk bagaimana melakukan syiar islam khususnya melahirkan penghafal Al Quran minimal 20 orang dalam satu tahun

“Ini menjadi modal ke depan bahwa Sinjai bisa dikenal dengan pengetahuan agamanya, Sinjai bisa dibangga-banggakan, dengan adanya penghafal Al Quran,” kuncinya. Wisuda santri ini turut dihadiri Anggota DPRD Sinjai Kamrianto beserta para orang tua santri.

(Adv)