Sekda Sinjai dan OPD Teknis Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi

Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa (depan-tengah) saat mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi yang diadakan Kemendagri. (dok/humas kominfo)
Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa (depan-tengah) saat mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi yang diadakan Kemendagri. (dok/humas kominfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan Rapat Koordinasi (rakor) pengendalian inflasi, Senin (17/4/2023) pagi. Rakor ini turut diikuti Pemerintah Kabupaten Sinjai di aula pertemuan Gedung B Kantor Bupati Sinjai.

Rakor dihadiri Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa didampingi Kadis Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, Kadis Perindag dan ESDM, Muh. Saleh, Kadis TPHP Sinjai, H. Kamaruddin, Kadis Perhubungan A. Irwansyahrani Yusuf serta Kabag Ekonomi Andi Mandasini Saleh.

Menurut Sekda Sinjai, rakor dengan Kemendagri ini lebih menekankan kepada daerah untuk segera menyiapkan langkah strategis dalam mengahadapi inflasi di bulan April jelang lebaran IdulFitri 1444 Hijriah.

Termasuk meminta kepada daerah untuk intens melakukan untuk memantau kelangkaan-kelangkaan pangan yang ada di daerah kita masing-masing.

“Jika itu terjadi maka daerah sudah harus melakukan koordinasi dengan beberapa upaya terkait termasuk juga dengan tingkat provinsi dan pusat untuk penanganan masalah tersebut,” katanya.

Khusus Kabupaten Sinjai jelas Sekda, inflasi masih bisa dikendalikan. Hingga saat ini harga kebutuhan pokok di Pasar Sentral maupun di pasar tradisional di kecamatan masih terbilang stabil.

Hal itu berdasarkan hasil pemantauan terus menerus yang dilakukan oleh Disperindag dan ESDM serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai setiap harinya, untuk mengecek harga maupun ketersediaan pangan di pasar.

“Kalaupun ada kenaikan-kenaikan tapi itu tidak signifikan, hanya beberapa jenis saja kebutuhan pokok, dan itu masih dalam batas kewajaran,” jelas Sekda yang juga Ketua TPID Sinjai.

Selain pengendalian Inflasi jelang Lebaran IdulFitri 1444 H, Rakor ini juga membahas sosialisasi Rancangan Undang-undang (RUU) tentang kesehatan KMA yang dihadiri sejumlah kementerian dan seluruh kabupaten/Kota di Indonesia.

(adv)