Sinjai.Info, Makassar, — Penurunan angka kematian ibu dan kematian Balita menjadi salah satu agenda utama SDGs.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, Angka Kematian Ibu (AKI) masih di kisaran 305 per 100.000 Kelahiran Hidup, belum mencapai target yang ditentukan, yaitu 183 per 100.000 Kelahiran Hidup di tahun 2024. Demikian juga bayi dan balita yang masih harus kita selamatkan dari kematian.
Untuk mencapai target yang dimaksud, beberapa daerah dan tenaga kesehatan melakukan sejumlah inovasi dalam penanganan ibu hamil. Salah satunya inovasi TEMAN KARIB yang dicetuskan Bidan Puskesmas Mannanti, Kabupaten Sinjai, Nurwaida, Amd. Keb.
TEMAN KARIB adalah akronim dari ‘Temukan masalah Ibu hamil dengan kartu ibu’. Inovasi ini bahkan menjadi salah satu dari Top 50 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023.
Inovasi ini lolos dalam penilaian tahap presentasi, dan wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023 yang digelar Biro Organisasi Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (9/3/2023) di Four Point Hotel Makassar.
Kepala Puskesmas Mannanti, dr. Zulkifli Thamrin saat memaparkan di depan panelis mengatakan, inovasi ini digunakan untuk mengelompokkan ibu hamil sesuai dengan hasil anamnese dan pemeriksaan.
Inovasi ini kata dia, telah memberikan dampak positif dalam penanganan masalah ibu hamil. Data Pustu Tellulimpoe tahun 2019, 50% dari 92 ibu hamil teridentifikasi mengalami kehamilan berisiko yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi.
“Dengan adanya TEMAN KARIB, status kesehatan ibu hamil dapat dengan mudah diketahui oleh petugas, keluarga, masyarakat, dan lintas sektor untuk melakukan mitigasi risiko. Pemantauan ekstra terhadap ibu hamil juga meningkat dengan hadirnya TEMAN KARIB,” ungkapnya.
Lanjut Dokter Ukki, sapaan Zulkifli Thamrin, terbukti pada 2020, dari 16 ibu hamil berisiko tinggi di awal kehamilan, risiko tersebut berhasil diturunkan menjadi 9 orang pada akhir kehamilan.
“Begitupun di tahun 2021 dan 2022, jumlah ibu hamil yang berisiko tinggi berhasil diturunkan dengan signifikan menjelang masa bersalin, dan hanya Satu bayi yang lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah,” tambahnya.
Dokter Ukki berharap inovasi TEMAN KARIB bisa masuk Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023. (ZAR)