Bus Pemda Sinjai yang kemungkinan mengangkut para pasien covid-19 yang sempat dirawat di RSUD Sinjai. Kabarnya mereka akan dibawa ke Makassar untuk menjalani isolasi di rumah sakit yang ada di Makassar. Foto direkam pada Minggu (17/05) pagi. (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sinjai tidak lagi menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Sinjai sejak Minggu (17/05/2020) pagi. Sebanyak 11 pasien positif covid-19 di RSUD Sinjai, kabarnya harus dirawat di rumah sakit covid-19 yang ada di Kota Makassar.
Sinjai Info yang coba menelusuri kabar tersebut berhasil mendapatkan visual di RSUD Sinjai pada pukul 10.15 wita. Sejumlah mobil ambulance, dua mobil dinas pimpinan OPD tampak bersiap keluar dari area RSUD. Tampak pula Bus Pemda Sinjai yang diduga mengangkut para pasien covid-19.
Sopir Bus Pemda terlihat menggunakan baju Hazmat dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya. Juga beberapa orang lainnya menggunakan APD yang sama, yang kemungkinan adalah perawat pendamping. Sementara penumpang bus yang kemungkinan adalah pasien covid-19 menggunakan masker. Iring-iringan kendaraan tersebut melaju melalui jalur Sinjai-Bone.
“Iye ,sebentar diatur jumpa pers dengan Tim Gugus Tugas. Mohon maaf tidak elok kalau saya mendahului,” tulis juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa, via pesan WA saat dikonfirmasi Sinjai Info, Minggu siang. Gugus tugas menjadwalkan jumpa pers pada pukul 16.00 wita.
Sehari sebelumnya sempat beredar video Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, yang menjelaskan tentang PSBB, tentang pembukaan mal yang masih dikaji, serta harapannya agar mereka yang OTG dan PDP covid-19 ditangani di Makassar. (ZAR)
