Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan, meminta kepada pengurus Perbakin Sinjai menyasar lokasi yang terdapat kawanan anjing yang meresahkan warga. Sebelumnya terdapat 7 warga Lappa menjadi korban gigitan anjing Gila. (foto: kari/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan mengharapkan warga tidak berkeliaran di malam hari, terutama di daerah yang terdapat kasus di mana warga digigit anjing ‘gila’.
Pernyataan ini disampaikan Kapolres Sinjai yang juga Ketua Perbakin Sinjai, Rabu (19/08/2020) pagi. Bahkan ia meminta bantuan pengurus Perbakin Sinjai melakukan penyisiran.
“Saya selalu ketua umum Perbakin sudah memerintahkan anggota Perbakin Sinjai, melakukan perburuan terhadap anjing gila tersebut. Tim Perbakin Sinjai dibagi dua tim,” ucap Kapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 7 warga di Kelurahan Lappa menjadi korban gigitan anjing gila. Mereka sempat menjalani pemeriksaan di Puskesmas Balangnipa.
Kenali Bahaya ‘Anjing Gila’
Dikutip dari laman halodoc, gigitan anjing atau kucing sebaiknya tidak diabaikan begitu saja, terutama jika hewan yang menyerang tidak diketahui asal-usulnya. Sebab, hal ini bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit rabies. Kondisi ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele dan harus segera mendapat penanganan medis saat gejala mulai muncul atau terasa.
Rabies merupakan penyakit yang terjadi karena infeksi virus pada otak dan sistem saraf. Penyakit ini juga dikenal dengan istilah “anjing gila” karena anjing merupakan salah satu hewan yang bisa menularkan virus penyebab penyakit ini. Rabies tergolong sangat berbahaya, sebab orang yang terinfeksi virus ini berisiko besar mengalami kematian.
(kari/ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
