Seribu Santri TPQ di Sinjai Jalani Wisuda

Seribu lebih Santri TPQ di Kabupaten Sinjai menjalani prosesi wisuda, Rabu (28/12) pagi. (foto: agusman/sinjaiinfo)
Seribu lebih Santri TPQ di Kabupaten Sinjai menjalani prosesi wisuda, Rabu (28/12) pagi. (foto: agusman/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,-– Wisuda Santri IX Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) binaan penyuluh agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Sinjai di Lapangan Sinjai Bersatu, Rabu (28/12/2022).

Ketua panitia wisuda, Wahyuddin Arifin melaporkan jumlah keseluruhan peserta wisudawan dan wisudawati IX dari sembilan kecamatan, yaitu Kecamatan Sinjai Barat 180 orang, Sinjai Timur 177 orang, Sinjai Selatan 163 orang, Sinjai Tengah 158 orang, Bulupoddo 113 orang, Sinjai Borong 104 orang, Tellulimpoe 66 orang, Sinjai Utara 57 orang dan Pulau Sembilan 29 orang.

“Jadi jumlah peserta 1.050 orang santri wisudawan dari sembilan kecamatan,” ucapnya.

Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong yang hadir mewakili Bupati, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai.

“Saya selaku pribadi dan atas nama pemerintah daerah Kabupaten Sinjai, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran kantor kementerian agama Kabupaten Sinjai, khususnya kepada para penyuluh agama Islam yang telah bekerja keras melakukan pembinaan kepada para santri TK/TPA dan TPQ. Tentunya juga menjadi kontribusi besar penyuluh agama dalam program penuntasan buta aksara Al-Quran, yang kita harapkan bisa tuntas dalam waktu yang tidak terlalu lama,” urai Wakil Bupati Sinjai.

Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa Pemkab Sinjai terus memberikan perhatian serius terhadap pembinaan pendidikan Al-Quran, dan pembinaan akhlak bagi masyarakat Kabupaten Sinjai.

“Salah bentuk perhatian kita adalah memberikan penghargaan berupa insentif kepada guru mengaji TK/TPA maupun kelompok pengajian masyarakat yang sudah dilakukan sejak tahun 2018 lalu sampai tahun 2022 sekarang ini. Sebanyak 3.915 guru mengaji yang tersebar pada ratusan lembaga TKA/TPA dan kelompok pengajian masyarakat yang dilaksanakan di rumah-rumah,” tandas Andi Kartini Ottong.

Di akhir sambutannya, Kartini berharap para orang tua santri terus mendorong anak-anaknya untuk belajar ilmu agama utamanya ilmu Al-Quran.

(agusman)