Server LPSE Error, Direktur Perusahaan ini Soroti ULP Sinjai

Tangkapan layar saat server LPSE Sinjai error, Senin (4/7) siang. (int)
Tangkapan layar saat server LPSE Sinjai error, Senin (4/7) siang. (int)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemkab Sinjai mendapatkan sorotan dari salah satu rekanan, yakni PT. Alam Raya Pratama.

Direktur Utama perusahaan ini, Johardin mengirimkan siaran pers ke redaksi Sinjai Info, Senin (4/7/2022) siang. Sebagai pimpinan perusahaan, ia mengaku keberatan dengan keputusan Pokja II pada bagian PBJ terkait paket pengadaan perahu/kapal penangkap ikan, dengan kode tender 2955265.

Menurutnya, evaluasi Pokja fatal dan keliru. Perusahaan yang dinyatakan pemenang ungkapnya, membuang harga 0% tidak sampai 1%, dan penawarannya urutan ke tujuh.

“Perusahaan saya digugurkan dengan alasan tidak sesuai dokumen. Persoalan tanda tangan dan nama paket di time schedule katanya, pada hal jelas sekali di fakta integritas yang saya upload,” tulis Johardin.

Ia juga memprotes ketika masuk masa sanggahan, dirinya tidak bisa mengakses sanggahan karena laman website LPSE error atau bermasalah.

“Saya tidak bisa meng-upload sanggahan. Server error pada Senin, 4 Juli 2022 pukul 13.32 wita. Itu terjadi hingga menjelang sore. Sementara masa sanggah berakhir jam empat sore. Saya menduga ini ada permainan. Saya akan laporkan ke Polda dan Kejati Sulsel,” keluhnya.

Johardin berharap bagian PBJ Sinjai ada perbaikan ke depan. “Saya tidak masalah kalau ada mau dimenangkan, tetapi biarkan saja sanggahan kami masuk, ini tidak sama sekali,” tutupnya menanggapi persoalan server, dan evaluasi yang dilakukan Pokja pada paket lelang senilai satu milyar lebih ini.

Menanggapi keluhan soal server dari pimpinan PT. Alam Raya Pratama, Kepala Bagian PBJ Pemkab Sinjai Andi Sarifuddin menjelaskan, error pada server itu terjadi di hampir semua daerah, dan pihaknya sudah bersurat, mengirim tiket laporan ke LKPP pusat terkait hal ini.

“Soal aplikasi yang eror itu terjadi hampir semua daerah, dan kita sudah bersurat mengirim tiket laporan ke LKPP pusat terkait hal seperti ini,” tulisnya melalui pesan Whatsapp, Senin petang. (ZAR)