Sinjai.Info, Makassar, — Program-program yang digagas Asosiasi Pasar Indonesia (ASPARINDO) Sulawesi Selatan akan disinergikan program yang ada di DPRD Sulsel, serta Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi UMKM Sulsel.
Keberadaan ASPARINDO di Sulawesi Selatan, diharapkan mendukung pemerintah dalam upaya menjadikan pasar tradisional makin dicintai rakyat.
Pernyataan ini disampaikan Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari saat menerima kunjungan Ketua DPD ASPARINDO Sulsel, Saharuddin Ridwan, baru-baru ini.
“Tentu kita berharap agar Asparindo ini dapat bersinergi dengan pemerintah setempat, dan berguna bagi masyarakat terutama bagi pelaku UMKM kita.” harap Andi Ina Kartika Sari di ruang kerjanya.
Ketua Umum Karang Taruna Sulsel ini juga berpesan, ASPARINDO dalam bekerja mengutamakan kejujuran. “Karena jujur, dalam amanah jabatan kita ini kan, yang bisa kita lakukan berbuat yang terbaik kepada masyarakat. Karena itulah nantinya yang jadi modal dan pertangungjawaban kita di akhirat kelak.” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Ketua DPD ASPARINDO Sulsel, Saharuddin Ridwan membenarkan kunjungannya di DPRD Sulsel. Ia juga mengaku ASPARINDO meminta kesediaan Andi Ina selaku penasehat di struktur organisasi tersebut.
“Alhamdulillah beliau siap menjadi Penasehat. Kami juga menyampaikan program-program kerja yang rencananya akan dilaksanakan ke depan. Seperti pada Februari nanti akan dilaksanakan Talkshow kebangkitan UMKM Andalan 2022 dirangkaikan pelantikan pengurus Asparindo Sulsel,” ungkap Saharuddin Ridwan, Minggu (23/1/2022) pagi.
Mantan Jurnalis TV Indosiar ini memaparkan, saatnya pemerintah bersama Asparindo meningkatkan kualitas pasar rakyat. “Perlu adanya revitalisasi non fisik yang dilaksanakan melihat kondisi pasar kita saat ini antara lain, revitalisasi manajemen, ekonomi dan sosial budaya. Kenapa pasar kita terkesan tidak tertata dengan baik karena manajemen pengelolaannya tidak baik. Kenapa tidak baik karena SDM nya tidak memiliki dasar pengelolaan pasar yang baik,” ungkapnya.
Selain itu katanya, Asparindo juga akan membantu percepatan program digitalisasi pasar rakyat yang secara kuantitas sudah baik tapi secara kualitas masih ketinggalan. Harapannya, perlunya diperbanyak kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada pedagang di pasar dan pengelola dalam efektivitas program digitalisasi ini. (Adv)