Soal Informasi Cuaca, BPBD Koordinasi BMKG

Kasi Kesiapsiagaan BPBD Sinjai, Syamsul Ahmad menjelaskan pentingnya tanggap siaga bencana pada sosialisasi mitigasi bencana di Aula Kantor Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, Sabtu (27/2) pagi. (foto: doc pribadi)
Selain aktif melakukan sosialisasi mitigasi bencana alam, BPBD Sinjai juga berkoordinasi BMKG untuk penyampaian informasi prakiraan cuaca. (foto: doc sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Pemkab Sinjai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gencar menggelar sosialisasi mitigasi bencana. Kegiatan tersebut menyasar seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan edukasi tentang kebencanaan.

Hali ini diungkapkan Kepala BPBD Sinjai melalui Kasi Kesiapsiagaan, Syamsul Ahmad saat ditemui di kantornya, Selasa (16/03/21). Menurutnya, mitigasi bencana merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko dampak bencana mengingat curah hujan saat ini fluktuatif.

Upaya mengurangi risiko bencana alam perlu dipahami semua elemen masyarakat, sehingga apabila terjadi bencana alam, dampak risiko bisa dikurangi.

“Kami turun melakukan edukasi berbasis masyarakat salah satunya melakukan mitigasi bencana kepada masyarakat. Sasarannya adalah daerah yang berpotensi rawan bencana seperti tanah longsor di Sinjai Tengah, Sinjai Barat dan Bulupoddo,” ujarnya.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan lintas sektor, termasuk BMKG sebagai acuan dalam hal penyampaian informasi prakiraan cuaca setiap hari serta mengaktifkan posko terpadu selama 24 jam.

“Ini berdasarkan Perintah Bupati Sinjai melalui surat edaran tentang antisipasi, dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem. Surat ini juga sudah kami disampaikan keseluruh desa/kelurahan di Sinjai,” jelasnya.

Sejauh ini kata Syamsul, di awal tahun 2021 hingga Maret ini belum ada kejadian bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sinjai. “Alhamdulillah hingga saat ini masih aman saja, kita sama-sama berdoa agar tidak ada kejadian yang menimpa warga kita,” harapnya.

Meski demikian, Syamsul berharap kepada warga agar tetap waspada kemungkinan terjadinya bencana alam dan segera untuk mencari tempat yang aman jika tejadi potensi bencana alam.

(adv)