Soal Penyaluran Dana PIP, Wakil Bupati Sinjai Minta Tepat Sasaran

Sambutan Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, yang meminta penyaluran dana PIP tepat sasaran dan akuntabel. (Dok/Disdik)

Sinjai.info, Sinjai Utara,– Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai mengadakan Sosialisasi dan Advokasi Pengelolaan Program Indonesia Pintar (PIP) Jenjang SD, SMP, dan Kesetaraan Tahun 2025, yang berlangsung di Auditorium Andi Azikin, Kamis (11/9/2025) pagi.

Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda. Hadir narasumber dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Jakarta Pusat.

Sebanyak 357 peserta mengikuti kegiatan ini, yang terdiri dari para pendamping satuan pendidikan, kepala sekolah jenjang SD, SMP, dan kesetaraan, serta perwakilan Dinas Pendidikan.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai tata kelola Program Indonesia Pintar serta meningkatkan akurasi data calon penerima PIP.

“Pada tahun 2024, penerima PIP di Kabupaten Sinjai tercatat sebanyak 18.047 siswa. Sementara pada tahun 2025 jumlahnya sebanyak 4.921 siswa,” ungkap Irwan.

Sementara itu, Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, Program Indonesia Pintar merupakan upaya strategis pemerintah dalam menjamin akses pendidikan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh anak bangsa, termasuk di Kabupaten Sinjai.

“Melalui PIP, pemerintah memberikan bantuan langsung kepada peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu agar mereka tidak berhenti bersekolah. Ini bentuk nyata hadirnya negara dalam mendukung anak-anak kita untuk terus menempuh pendidikan hingga tuntas,” ucapnya.

Ia berharap kegiatan sosialisasi ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar memperkuat pemahaman para pemangku kepentingan di lapangan.

“Penyaluran dana PIP harus tepat sasaran, transparan, dan akuntabel. Saya mengajak seluruh jajaran pendidikan di Kabupaten Sinjai untuk bersinergi dan proaktif dalam mendata, mengawal, dan memastikan bahwa anak-anak yang berhak menerima manfaat PIP benar-benar mendapatkan haknya. Bersama-sama kita cegah bentuk penyalahgunaan atau hambatan administratif yang dapat merugikan peserta didik,” pesan Wakil Bupati Sinjai. (Adv)