Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Spanduk penolakan pembangunan Bumi Perkemahan (Buper) di Taman Hutan Raya (Tahura) Abdul Latief Sinjai Borong, kembali terpasang pada beberapa ruas jalan di Kabupaten Sinjai.
Seperti yang terlihat di depan Rujab Bupati dan Lapangan Nasional, Jalan Persatuan Raya, Senin (18/01/2021) pagi. Pada bagian bawah spanduk tertulis ‘Aliansi Tahura Menggugat’.
Selain dua lokasi tersebut, spanduk penolakan juga terlihat di Tugu Sinjai Bersatu, Taman Topekkong, serta di Jalan Tondong.
Menurut salah seorang pengguna jalan, Udin, spanduk serupa kembali terlihat setelah beberapa pekan lalu ia juga melihatnya bertebaran di sejumlah tempat.
“Saya pribadi melihat ini bentuk penyampaian aspirasi masyarakat terhadap pemerintah, yang tidak tanggap dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya di Kabupaten Sinjai,” ungkapnya.
Spanduk penolakan pembangunan Bumi Perkemahan di Tahura yang kembali terpasang, diduga sebagai peringatan oleh aktivis lingkungan akan bahaya merusak alam, di mana dampaknya mulai terasa seperti banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah.
(fitriani)
