Sinjai.Info, Sinjai Timur, — Warga Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur menyambut gembira mulusnya akses jalan di ruas Waepelllae – Bongki Lengkese, tepatnya di Dusun Pao, Desa Kampala. Jalan mulus ini ternyata telah dinanti warga setempat sekira 30 tahun.
Ilham, warga setempat mengaku bersyukur di masa kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa, jalan yang menghubungkan obyek wisata Waepelllae di Desa Kampala dan Desa Bongki Lengkese telah bisa dinikmati masyarakat. Akses jalan tersebut rampung di akhir tahun 2022.
“Sejak kecil sampai sekarang, baru tahun lalu dikerja ini jalan, setelah diterjang banjir bandang jalan di sini semakin rusak sampai sebelum dibangun tahun lalu,” beber Ilham yang ditemui di pinggir sawahnya, Sabtu (11/3/2023).
Menurutnya, jalan mulus ini memberi makna yang cukup besar bagi warga setempat. Pasalnya, akses mulai lancar. Mobilitas petani untuk mengangkut benih hingga gabah dan hasil pertanian mereka kini semakin mudah.
“Dulu saya setengah mati pikul gabah atau benih karena mobil tidak bisa sampai di sini. Sekarang anak muda juga nongkrong setiap sore, sudah ramai,” sambungnya.
Program pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Sinjai hingga memasuki tahun kelima kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong terus berlanjut di tahun 2023.
Hingga tahun 2022 saja tercatat 276 Kilometer jalan telah dituntaskan,baik membuka wilayah terisolir hingga mempermudah akses jalan ke destinasi wisata.
Diketahui peningkatan infrastruktur jalan Bupati Sinjai di tahun 2022 menyentuh 17 ruas jalan. Total anggaran yang digelontorkan untuk sektor ini sebesar Rp68,9 miliar lebih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), dan Dana Hibah Pemprov Sulsel.
Sementara tahun ini, Bupati Sinjai telah menyiapkan anggaran sebesar Rp82,4 miliar lebih hanya untuk pembangunan infrastruktur jalan dan pemeliharaan jalan. (adv)