Tanah Pemda di Tanassang Diusul Jadi Lahan Pertanian

Rakor bidang perekonomian di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (29/4) siang membahas tanah milik Pemda di Tanassang yang diusulkan jadi sentra pertanian terpadu. (foto: rezky/sinjaiinfo)
Rakor bidang perekonomian di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (29/4) siang membahas tanah milik Pemda di Tanassang yang diusulkan jadi sentra pertanian terpadu. (foto: rezky/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa memimpin rapat koordinasi (rakor) percepatan perekonomian dan pembangunan daerah Pemerintah Kabupaten Sinjai tahun anggaran 2021.

Rakor bertempat di ruang pola kantor Bupati Sinjai, Kamis (29/4/2021) siang. Kegiatan ini diikuti Sekretaris Daerah Sinjai, para Asisten Setdakab, dan perwakilan perangkat daerah.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan secara virtual dengan presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama kepala daerah di seluruh Indonesia dalam memantau pertumbuhan ekonomi setiap daerah.

Saat pemaparan program dan rencana kerja, Asisten Perekonomian dan Pembangunan daerah Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar membeberkan, akan menyulap lahan kosong Pemda sebagai tempat wisata dan penelitian.

Ia menjelaskan, terdapat lahan Pemda di belakang Kantor Bupati yang masih kosong sekitar 26 hektar. “Enam hektar sudah digunakan atau dimanfaatkan sebagai sentra untuk penanaman jagung,” jelasnya.

Lahan tersebut, ungkapnya, akan dikelola dengan sistim pertanian terpadu, yakni terdapat tanaman jagung, padi, pemanfaatan cekdam sebagai lokasi wisata dan budidaya ikan juga terdapat peternakan kecil, dan akan dilibatkan Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, dan Dinas Pertanian.

(rezky amalia)