Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia, PPNI Sinjai, Andi Ariany Djalil, mengapresiasi semua bentuk keprihatinan para pemerhati perawat atas insiden pemukulan yang dialami salah satu perawat di Puskesmas Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe saat menjalankan tugas.
PPNI ungkapnya, sudah mengawal masalah tersebut secara profesional dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
“Kami tidak tinggal diam. Kejadian pemukulan perawat yang sementara bertugas bukan pertama kali terjadi di Kabupaten Sinjai. Pernah ada kejadian pemukulan perawat di Puskesmas Samaenre kami juga mengawal sampai di Polres Sinjai,” bebernya, Kamis (29/08/2019) malam.
Lanjut Ariani, dalam kunjungannya ke kantor Kecamatan Tellulimpoe, ia bertemu langsung dengan Camat Tellulimpoe.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian pemerintah Kecamatan Tellulimpoe, dengan memberikan jaminan keselamatan kepada anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia di Kecamatan Tellulimpoe dalam bertugas memberikan pelayanan keperawatan,” pungkasnya.
Sehari sebelumnya, salah seorang pasien memukul salah satu perawat saat menjalankan tugas medis. Aksi pemukulan ini memantik protes para perawat di Puskesmas Mannanti. Polsek setempat sudah menangani kasus ini, dan memeriksa terduga pelaku pemukulan. (ZAR)