Kepala BPBD Sinjai, Budiaman (kiri) saat berada di Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur menemui salah satu kerabat dari korban kecelakaan laut di perairan NTT. (foto:Ari)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Tiga kapal nelayan dari Kabupaten Sinjai mengalami kecelakaan di laut, di perairan Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (5/4/2021) petang.
Ketiga kapal nelayan tersebut adalah KM Bulukamase 05, KM Cahaya Rezki, dan KM Brasil 77. Ketiga kapal nelayan ini berasal dari Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman, Rabu (7/4/2021) sore mengatakan, Bupati menyampaikan duka cita dan terus berupaya melakukan koordinasi untuk evakuasi para korban selamat.
Nelayan atau ABK yang menjadi korban pada kecelakaan di laut ini adalah Rezki, Reza, Taufik, dan Saleh yang menggunakan KM Cahaya Rezki 77. Kemudian di KM Brasil 77 ada Amiruddin, Saiful, Ifar, dan Abd. Majid.
Sementara di KM Bulukamase 05 terdapat nama Ambo Tuo, Kamri, A. Muh. Kasri, Ansar, dan Syahrul Amin.
Mereka mengalami kecelakaan laut pada Senin (5/4/2021) petang. Kapal mereka dihempas ombak saat akan naik ke daratan. Dua kapal hancur, dan hanya KM Cahaya Rezki yang lolos dari hantaman ombak
Hingga berita ini dibuat, tiga awak KM Brasil 77 kabarnya masih dalam pencarian. Mereka adalah Amiruddin, Saiful, dan Majid. Sementara yang lain masih berada di Pulau Ballu, NTT dalam kondisi selamat dan dalam perlindungan Kepala Desa setempat.
“Keluarga kami yang ada di kapal cahaya rezki berangkat pada Kamis, 25 Maret 2021. Kami berharap bisa segera bertemu mereka,” harap Bahtiar dan Fatmawati, warga Desa Tongke-Tongke.
Saat peristiwa ini terjadi, cuaca buruk memang tengah terjadi di perairan NTT. Bahkan hujan disertai angin kencang juga menyebabkan banjir bandang pada sejumlah Kabupaten di NTT. (ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
