Tokoh Pemuda Bulupoddo Ini Nilai Peluang Besar Tokoh Perempuan Menang di Pilkada Sinjai

Mantan Ketua SEMMI Sinjai, Ilham HS (baju hijau)/dok pribadi
Mantan Ketua SEMMI Sinjai, Ilham HS (baju hijau)/dok pribadi

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Tokoh pemuda Bulupoddo, Ilham HS memprediksi kekuatan perempuan di Pilkada Sinjai 2024 patut diperhitungkan. Ada dua kandidat calon Bupati yang menurutnya punya peluang memenangkan Pilkada, dan keduanya adalah tokoh perempuan yang selama ini sering dibicarakan namanya.

Mereka adalah Ketua DPD Partai Golkar Sinjai Hj. A. Kartini Ottong, dan birokrat senior, Hj. Ratnawati Arief. Kartini adalah mantan Wakil Bupati Sinjai, sementara Ratnawati saat ini masih menjabat Kepala BKAD Sinjai.

“Andi Kartini Ottong sosok yang berpengalaman di pemerintahan karena pernah menjabat Wakil Bupati Sinjai. Sementara Ratnawati adalah birokrat senior dan sosoknya diterima baik di kalangan pegawai negeri. Mereka berdua kandidat kuat kepala daerah Sinjai pada Pilkada tahun ini,” jelas Ilham, Senin (24/6/2024).

Namun mantan Ketua Umum SEMMI Sinjai ini memberi catatan soal kans Ratnawati. Menurutnya Ratnawati pantas diunggulkan karena hingga saat ini masih memosisikan diri sebagai kandidat Wakil Bupati alias siap ‘dilamar’.

“Meski hanya kandidat wakil bupati namun sosok Ratnawati ini berpeluang menang bersama pasangannya, karena bisa menarik PPP sebagai kendaraan politik. Ini karena anak beliau adalah pemilik suara terbanyak dari PPP dan dipastikan mendapat tempat di kursi DPRD Sulsel,” terangnya membuat kalkulasi.

Belum lagi ungkap Ilham adalah keberadaan suami dari Hj. Ratnawati, Haji Guntur yang merupakan pengusaha migas, dan punya jejaring hingga pedesaan. Ilham juga menggaransi peluang kemenangan akan lebih besar jika Ratna berpasangan dengan seorang pengusaha semisal Haji Badris.

“Saya pikir peluang kemenangan akan lebih besar lagi jika bu Ratna yang seorang birokrat berpasangan dengan sosok pengusaha seperti Haji Badris,” tandasnya.

Baik Haji Badris pun Hj. Ratna, keduanya sudah mengikuti uji kelayakan sebagai bakal calon kepala daerah. Haji Badris mengikuti fit dan proper test di Partai Demokrat, sementara Hj. Ratnawati di Partai Persatuan Pembangunan. (ZAR)