Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Pada dialog Humas Setdakab Sinjai yang dipandu Kabag Humas, M. Sabir Syur, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Harsid Yarham melempar ide agar yayasan dapat dilibatkan pada pembangunan dan pengelolaan Islamic Center yang ada di lingkungan Tanassang.
Sulitnya menyelesaikan bangunan dalam waktu singkat menjadi alasan ia menggulirkan wacana tersebut. “Tadi pak Kadis PU menjelaskan bahwa butuh dana hingga 35 milyar untuk menyelesaikan bangunan Islamic Center. Di satu sisi anggaran sangat terbatas. Gimana kalo ditawarkan ke yayasan sebagai pengelola,” urainya.
Kelanjutan proses pembangunan Islamic Center sempat dipertanyakan pengurus HIPPMAS, Rola Suryanama. Menurut Rola, Pemda Sinjai harus dapat memastikan penyelesaian pembangunan Islamic Center sebagai salah satu ikon Bumi Panrita Kitta.
Sementara itu usul menarik lainnya dipaparkan Khair Khalis Syurkati. Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Sinjai ini optimis pembangunan Islamic Center bisa selesai asal ada komitmen dan kesepakatan.
“Seperti di salah satu daerah di Bogor yang pernah saya datangi. Mereka mampu menyelesaikan pembangunan Masjid tanpa APBD. Yang mereka lakukan adalah komitmen pegawai negerinya yang menyisihkan tiga ribu rupiah gajinya untuk digunakan membangun Masjid,” ungkap Khair Khalis.
“Apa yang disampaikan pak Khair itu pernah juga saya usulkan. Apatah lagi kita punya pegawai hingga lima ribu orang. Tapi semua tergantung komitmen dan kesepakatan bersama,” tambah Asisten 3 Setdakab Sinjai, H. Akmal MS saat menanggapi tawaran Ketua Pemuda Pancasila.
Pembangunan Islamic Center di samping Kantor Bupati Sinjai, selama ini memang selalu menjadi polemik. Proses pembangunannya hingga saat ini belum tuntas, karena besarnya anggaran yang dibutuhkan. (ZAR)
