Sinjai.Info,Sinjai Utara– Momentum Hari Kartini ke-142 di Kabupaten Sinjai dimanfaatkan oleh Pemkab Sinjai untuk berbagi terhadap sesama. Kegiatan ini dikemas dengan aksi sosial “Sedekah Sembako” kepada warga kurang mampu di tigabelas kelurahan yang ada di Sinjai.
Kegiatan ini serentak dilakukan dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan, Camat dan para Lurah, Rabu (21/4/21).
Khusus di Kelurahan Balangnipa Kecamatan Sinjai Utara, penyaluran sembako dipimpin langsung Ketua TP. PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana A. Tenri Rawe, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Hj. A. Hariyani Rasyid, Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik serta Pengurus PMI Sinjai.
Penyaluran paket sembako tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan dilakukan secara door to door kepada 6 warga kurang mampu masing-masing beralamat di Jalan Cengkeh, Jalan Persatuan Raya, Jalan Teratai, Jalan Mawar, Jalan Sungai Tangka dan Jalan Sam Ratulangi.
Ketua TP. PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto mengungkapkan bahwa penyaluran sembako ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah di momen hari Kartini untuk berbagi semako dengan harapan meringankan beban kepada warga kurang mampu di masa pandemi Covid-19 ini.
Andi Nurhilda yang juga selaku Ketua PMI Sinjai berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari warga.
“Semoga bantuan sembako ini bermanfaat dan meringankan beban mereka apalagi di bulan suci ramadan ini bisa dimanfaatkan untuk hidangan buka puasa dan makan sahur, “ucapnya.
Sementara itu, Salah satu warga penerima bantuan sembako, Sofyan menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukur atas bantuan yang diserahkan langsung oleh istri Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA).
“Alhamdulillah pak, baru pertama kalinya saya dapat bantuan seperti ini. Sembako ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari mengingat sudah beberapa hari ini tidak keluar bekerja, ” kata Sofyan yang bekerja sebagai penjual ikan keliling.
(adv)