hari jadi
Ragam

TPA Sampah di Tondong Terbakar


  Minggu, 24 November 2019 9:40 am

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Tondong terbakar pada Minggu (24/11) pukul 14.00 wita. Petugas pemadam kebakaran harus bekerja keras memadamkan api. (foto: ZAR/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Timur, — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Tondong, Kecamatan Sinjai Timur, terbakar. Kebakaran diperkirakan terjadi pada Minggu (24/11/2019) pukul 14.00 wita.

Menurut Tiah, warga yang setiap hari beraktivitas di TPA, kebakaran ini pertama kali dilihat oleh petugas TPA bernama Mardi. Saat kejadian, Tiah juga berada di lokasi.

“Kebakaran terjadi sekitar jam 2 siang. Saya ada di gudang memilah plastik saat Mardi datang dan bilang ada kebakaran. Mungkin ini pengaruh hawa panas, pak,” tuturnya kepada Sinjai Info.

Warga lainnya, Fitrawati, mengaku tahu ada kebakaran di TPA saat melihat asap membubung tinggi. “Kebetulan rumah saya ada di jalan masuk TPA, jadi sempat melihat ada asap dari TPA,” ungkapnya di lokasi kebakaran.

Pantauan Sinjai Info di lokasi, bagian yang terbakar adalah Zona B Aktif TPA. Beberapa kali terdengar ledakan kecil dari zona tersebut.

Sementara itu Petugas Damkar Kabupaten Sinjai, hingga pukul 17.00 wita, hanya mampu menerjunkan dua armadanya. Itupun tak mampu memadamkan api.

“Kami kesulitan jika hanya dua armada. Makanya kami tadi minta petugas eskavator TPA untuk membongkar tumpukan sampah lalu kami semprot. Hanya itu yang bisa kami lakukan untuk mencegah api merambat,” beber Mahyuddin, petugas Damkar Sinjai.

TPA Tondong Sinjai adalah TPA dengan desain Sanitary Landfill. Sanitary Landfill adalah sistem pengelolaan atau pemusnahan sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung, memadatkannya, dan kemudian menimbunnya dengan tanah.

Sepanjang tahun 2019, tercatat dua kali TPA Tondong terbakar. Kebakaran kali ini cukup besar karena terjadi pada puncak musim kemarau. “Semoga lekas padam, pak. Supaya (asapnya) tidak menimbulkan penyakit,” kata Fitrawati, warga Tondong.

Sebagai catatan, sampah yang terbakar dapat melepaskan bahan-bahan berbahaya, seperti karbonmonoksida, formaldehida, arsenik, dioksin dan furan. Paparan dioksin bahkan berisiko menyebabkan beberapa jenis kanker, gangguan hati, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, serta gangguan pada sistem reproduksi. (ZAR)

caleg

Berita Pilihan

Makassar Satu Kabar Muna Satu Kabar Satu Kabar
To Top