Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Indikator statistik digunakan oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk perencanaan, monitoring, dan evaluasi, serta pengukuran akuntabilitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Olehnya itu indikator sosial ekonomi sangat diperlukan, seperti data yang dihasilkan melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional atau SUSENAS yang dilaksanakan setiap tahun.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong, saat membuka Pelatihan Survei Sosial Ekonomi Nasional di Aula Hotel Sanjaya, Sabtu (2/2/2019) pagi. “Mengingat pentingnya hasil Susenas ini, maka kami pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai mendukung pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi Nasional di Kabupaten Sinjai,” kata Wakil Bupati.
Melalui Susenas, terang Wakil Bupati, pemerintah daerah berharap akan mendapatkan data yang akurat sebagai bahan evaluasi dan sekaligus dalam mengambil kebijakan program-program pembangunan yang menyangkut kepentingan masyarakat, lebih khusus masyarakat golongan menengah ke bawah.
“Kepada perangkat Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai pada tingkat Desa/Kelurahan, agar dapat memberikan dukungan/bantuan kepada Petugas Susenas, demikian pula kepada masyarakat yang menjadi responden,” pesannya.
Hadir pada pembukaan pelatihan ini antara lain Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sinjai Suparno Pani. Kepada Wakil Bupati, Kepala BPS Sinjai menjelaskan bahwa jumlah petugas yang mengikuti pelatihan sebanyak 40 orang, dan akan bertugas pada blok atau lokasi sensus yang sudah ditetapkan.
Survei Sosial Ekonomi Nasional akan menghasilkan data yang memotret kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia secara umum, dan penduduk Kabupaten Sinjai secara khusus. Hasil Susenas menjadi sumber data utama bagi para pemangku kebijakan dalam merencanakan pembangunan nasional terkhusus pembangunan Kabupaten Sinjai. (kari)
