Wabup Sinjai Ikuti Pembukaan STQH

Wakil Bupati Sinjai, Hj. A. Kartini Ottong bersama pejabat lainnya menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) XXXII secara virtual di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (3/6) malam. (foto: kari/sinjaiinfo)
Wakil Bupati Sinjai, Hj. A. Kartini Ottong (kiri) bersama pejabat lainnya menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) XXXII secara virtual di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (3/6) malam. (foto: kari/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Wakil Bupati Sinjai, Hj. A. Kartini Ottong bersama Kepala Kemenag Sinjai, H.Abd. Hafid Talla dan pejabat lainnya menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) XXXII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan secara virtual di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (3/6/2021) malam.

STQH XXXII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dipusatkan di Kabupaten Sidrap. Perhelatan STQH dibuka secara resmi Plt.Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Khaeroni dalam laporannya menyampaikan, STQH merupakan kegiatan keumatan yang mempunyai makna meningkatkan kualitas dan pemahaman umat Islam akan nilai yang terkandung dalam Al Quran dan Hadis.

Sementara itu Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang membuka STQH dalam sambutannya menyatakan, pelaksanaan STQH tidak lepas dari kerja keras seluruh panitia yang terkait. STQH Tingkat Provinsi Sulsel merupakan STQH pertama setelah merebaknya wabah Covid-19.

“Seleksi Tilawatil Quran merupakan salah satu wadah buat generasi muda untuk lebih mendekatkan diri dengan Al Quran. STQH merupakan ajang untuk membentuk karakter yang lebih baik sehingga dapat menjadi contoh di masyarakat,” jelas Plt. Gubernur.

Siapapun peserta terbaik di STQH kali ini, tambah Sudirman, akan diberikan apresiasi yang tidak mengecewakan. “Untuk yang terbaik kami berharap di ajang selanjutnya dapat kembali mengharumkan nama Sulawesi Selatan yang pernah meraih juara,” ungkapnya.

Diakhir sambutan, Andi Sudirman kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya utusan atau Kafilah Kabupaten/Kota se-Sulsel, selama proses pelaksanaan STQH untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan. (kari)